BNPT dan Uni Eropa Kuatkan Sinergi Penanggulangan Terorisme

Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius. (Foto Dok BNPT)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebagai koordinator penanggulangan terorisme di Indonesia, dan Counter Terorisme Uni Eropa akan meningkatkan kerjasama dalam penanganan teroris. Kontra Terorisme Uni Eropa mengapresiasi Indonesia dalam penanganan teroris.
"Mereka mengungkapkan apresiasinya atas upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia. Mereka memuji langkah positif dengan menggabungkan upaya pencegahan dan penindakan, dan penanganan FTF. Mereka juga ingin bersinergi lebih kuat lagi dan mengadopsi cara Indonesia untuk diterapkan di Eropa,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius dalam rilis, Jumat (17/3).
Suhardi menjelaskan bahwa terorisme adalah masalah global dan membutuhkan upaya maksimal dan serius untuk menanggulanginya. Menurutnya, tak satu pun negara bisa kebal dari ancaman terorisme. Karena itu selain memperkuat sinergi di dalam negeri, BNPT juga terus menggalang kekuatan internasional dalam memerangi terorisme.
Suhardi mengungkapkan BNPT menggandeng 27 kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi dalam menjalankan kebijakan nasional, strategi, dan pelaksanaan penanggulangan terorisme. Dia juga menerangkan peran signifikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti NU dan Muhammadiyah dalam membantu BNPT menjalankan program deradikalisasi.
Dalam pertemuan Kepala BNPT dengan delegasi Counter Terrorisme Uni Eropa yang dipimpin Koordinator Counter Terrorisme Uni Eropa, Gilles de Kerchove di markas besar Uni Eropa, Brussel, Belgia, Kamis (16/3) turut mendampingi Sestama Mayjen TNI R. Gautama Wiranegara (wakil delegasi), Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol. Arief Dharmawan, Plt. Deputi Kerjasama Internasional Brigjen Mar. Yuniar Ludfi, Direktur Penindakan Brigjen Pol. Torik Aryono, dan Kasubdit Kerjasama Kawasan Amerika dan Eropa Wandi A. Syamsu.
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
