Kerjasama Internasional Kunci Perangi Terorisme Global

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 07 Maret 2017
Kerjasama Internasional Kunci Perangi Terorisme Global

Kelompok Militan ISIS (Foto: screenshot presstv)

Ukuran:
14
Audio:

Terorisme tak hanya menjadi masalah Indonesia, tapi juga menjadi ancaman global. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama untuk menangkal ancaman terorisme global.

"Perang melawan terorisme di tingkat global nantinya tidak lagi terorisme berbasis agama, namun bisa juga terorisme berbasis ekonomi, politik, dan sosial budaya. Karena itu peningkatan kerjasama internasional di segala bidang akan menjadi kunci dari penyebaran terorisme secara global," kata Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Prof. Drs. Yanyan M. Yani di sela-sela Rakornas FKPT di Jakarta, melalui keterangan tertulis.

Menurut Prof. Yanyan, dalam tiga tahun kedepan akan ada pembangunan ekonomi bersatu sehingga masalah ekonomi ASEAN otomatis menjadi usang dan akan bergabung dengan kemitraan strategis ekonomi partnership yang diprakarsai Cina, juga Amerika Serikat. Fakta ini harus benar-benar diantisipasi karena terorisme itu bisa menggunakan jalur apa saja dalam melancarkan aksinya.

Selain itu, lanjut Prof. Yanyan, dalam khasanah hubungan internasional, ada indeks terorisme global. Saat ini, Indonesia berada dalam rangking 33 indeks terorisme global, sementara Amerika di peringkat ke-35, dan Prancis ke-36.

"Kita dianggap sebagai negara yang setengah aman. Dengan adanya penguatan keterlibatan masyarakat seperti yang dilakukan BNPT dengan membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), index indonesia diharapkan akan meningkat. Kalau bisa meningkat maka insya Allah Indonesia juga akan meningkat pada aspek ekonomi," papar Prof. Yanyan yang juga salah satu Kelompok Ahli BNPT ini.

Untuk tingkat Asia, lanjut Prof. Yanyan, indeks terorisme global Indonesia di peringkat ke-9 dan Asean urutan ke-4. "Jadi dengan adanya pelibatan masyarakat, ini bisa menjadi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta di bidang terorisme. Dengan begitu pada aspek pengukuran global di dunia, kita bisa lebih baik," imbuhnya.

Hal lainnya, terang Prof. Yanyan, Indonesia juga perlu mengantisipasi tantangan kedepan dalam penanggulangan terorisme. Misalnya Arab Spring perang melawan terorisme adanya di Afrika Utara di kawasan laut Mediterania karena targetnya memang di sana. Dengan ancaman terorisme yang makin mengglobal saat ini, Indonesia harus benar-benar membuat langkah antisipasi.

"Mungkin sudah takdir, Indonesia masuk dalam grand desain. Makanya jangan heran kalau tiga tahun kedepan, BNPT harus meningkatkan kerjasama internasional dan memperkuat sinergi kelembagaan, juga memberdayakan FKPT secara maksimal untuk mengantisipasi perkembangan terorisme global," ungkap Prof. Yanyan.

#BNPT #Terorisme #Radikalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Bagikan