Bioskop Hingga Resepsi Pernikahan Jadi Tempat Tertinggi Penyebaran COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 05 Agustus 2020
Bioskop Hingga Resepsi Pernikahan Jadi Tempat Tertinggi Penyebaran COVID-19

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah memastikan bioskop jadi lokasi berbahaya karena potensi penularan COVID-19 yang tinggi. Pasalnya, bioskop merupakan ruangan tertutup.

"Orang berkumpul dalam satu waktu, udaranya juga berputar di situ saja," ujar Dewi saat mengisi Talk Show COVID-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (5/8).

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Berdampak Besar Bagi Perkembangan Industri Game, Ini Datanya

Selain nonton di bioskop, mengunjungi konser musik juga berisiko tinggi tertular. Kemudian mengunjungi pernikahan, tempat hiburan, mendatangi tempat ibadah dengan lebih dari 500 orang, tidak rutin menggunakan masker dan olahraga di gym.

"Olahraga di gym masih masuk risiko tinggi karena gym itu cukup padat orangnya, jaraknya juga masih dekat dan kalau di gym susah pakai masker," terangnya.

Sementara aktivitas yang berisiko sedang terpapar COVID-19 adalah ke mal, makan di restoran dan mendatangi salon atau tempat cukur.

Kemudian naik transpostasi umum bus, mengunjungi orang lanjut usia, pergi ke pantai, menginap di hotel dan bepergian dengan pesawat.

"Bepergian dengan pesawat juga ada risikonya di sana, memang tidak rendah tapi cukup sedang," sambungnya.

Ilustrasi (Foto: pixabay/geralt)

Ada juga enam aktivitas berisiko rendah terjangkit Covid-19. Yakni, bermain tenis atau badminton, isi bensin di pom bensin, berwisata alam, bepergian dengan mobil pribadi, belanja kebutuhan dan olahraga outdoor.

Saat ini kasus kematian di Indonesia berada di peringkat 103 dari 215 negara di seluruh dunia.

“Jadi kasus dengan jumlah jiwa sebanyak 19,38 per satu juta penduduk, kita ini peringkat 103 dari 215 seluruh dunia negara yang ada di dunia. Ini hanya kematian, kita fokus ke kematian. Kali ini, kita peringkat 103,” kata Dewi .

Meskipun begitu, saat ini Indonesia berada pada peringkat keempat dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia dan tingkat kematian COVID-19 berada pada setengah dari jumlah negara di dunia.

Namun, tegas Dewi Indonesia harus bisa menurunkan angka kematian. “Meskipun berdasarkan fakta, kata Dewi Indonesia berada hampir di tengah dari jumlah negara di dunia sih sebetulnya. Tapi ini tetap menjadi PR (pekerjaan rumah), angka kematian itu tidak boleh kita ambil ringan lah. Kita enggak bisa ambil enteng,” tegasnya.

Baca Juga

1.601 Kendaraan Ditilang di Hari Kedua Operasi Patuh Jaya 2020

Dewi mengatakan, bagaimanapun juga pemerintah harus menargetkan agar bisa menurunkan angka kasus COVID-19 hingga sekecil mungkin.

“Memang sebaiknya kita mengambil angka kematian terkecil, karena sekarang sudah ada angka kematian bagaimanapun kita harus menurunkan angka sekecil yang kita bisa. Kalau bisa kita menurunkan angka sekecil persentase tadi dia bisa turun sampai dengan 3%, 2%, 1% bahkan kurang dari 1% itu yang paling kita cari,” tutup dia. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan