1.601 Kendaraan Ditilang di Hari Kedua Operasi Patuh Jaya 2020

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 25 Juli 2020
1.601 Kendaraan Ditilang di Hari Kedua Operasi Patuh Jaya 2020

Polisi menindak pelanggar yang terjaring dalam Operasi Patuh Jaya 2020 di Jalan Kemayoran, Kamis (23/7/2020). (ANTARA/HO/Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hari kedua Operasi Patuh Jaya 2020, polisi menilang 1.601 kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Mereka ditindak karena kedapatan melanggar berbagai aturan lalu lintas.

Selain memberikan sanksi tilang, petugas juga tercatat memberikan teguran kepada 2.961 pengguna jalan yang melakukan pelanggaran.

Baca Juga

Operasi Patuh Jaya Incar Pengendara Bandel Protokol Kesehatan

"Hasil analisa dan evaluasi Operasi Patuh Jaya 2020 hari kedua, jumlah penindakan tilang sejumlah 1.601 tilang dan teguran sejumlah 2.961 teguran," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (25/7).

Sambodo menjelaskan jenis kendaraan yang menjadi pelanggar terbanyak adalah kendaraan bermotor jenis roda dua sebanyak 1.259 pelanggar, disusul oleh mobil penumpang sebanyak 248 pelanggar dan mobil barang sebanyak 84 pelanggar.

Pengemudi ojek daring ditilang petugas polisi lalu lintas saat melanggar lalu lintas di Jalan Sumur Bor Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Pengemudi ojek daring ditilang petugas polisi lalu lintas saat melanggar lalu lintas di Jalan Sumur Bor Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Lebih lanjut, jenis pelanggaran terbanyak adalah melawan arus lalu lintas oleh kendaraan roda dua sebanyak 413 pelanggar, sedangkan pelanggaran terbanyak oleh kendaraan roda empat adalah melanggar bahu jalan sebanyak 131 perkara.

Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi pelanggaran lalu lintas adalah wilayah Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Depok. Operasi Patuh Jaya merupakan agenda rutin Kepolisian Lalu Lintas selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Ada lima jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam Operasi Patuh Jaya 2020 yakni:

1. Melawan arus lalu lintas.
2. Melanggar marka garis stop (stop line)
3. Penumpang dan pengemudi tidak menggunakan helm SNI.
4. Melintas di bahu jalan tol.
5. Menggunakan rotator dan sirine tidak sesuai ketentuan.

Baca Juga

Awas, Pesepeda Juga Jadi Sasaran Operasi Patuh Jaya

Selain pelanggaran aturan lalu lintas, Operasi Patuh Jaya 2020 juga menyasar pengguna jalan yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa PSBB transisi. (*)

#Operasi Patuh Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demi Bangun Citra di Mata Publik, Polantas Diperintahkan Jangan Terlalu Sering Menilang
Kakorlantas menginstruksikan agar mengutamakan pendekatan persuasif dalam penegakan hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Demi Bangun Citra di Mata Publik, Polantas Diperintahkan Jangan Terlalu Sering Menilang
Indonesia
166 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Patuh Jaya 2025, Terbanyak karena Tanpa Helm dan di Bawah Umur
Sementara pengendara mobil, jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan yakni berkendara sambil bermain telepon genggam
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
166 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Patuh Jaya 2025, Terbanyak karena Tanpa Helm dan di Bawah Umur
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Ingat! Kendaraan Dinas Tak Aman dari ETLE di Operasi Patuh Jaya 2025
Polda Metro Jaya mengerahkan 2.938 personel gabungan dalam Operasi Patuh Jaya 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ingat! Kendaraan Dinas Tak Aman dari ETLE di Operasi Patuh Jaya 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
Operasi Lalu Lintas Besar-besaran Dilakukan Mulai 14 Juli 2025, Melawan Arus dan Berkendara Pakai Handpone jadi Sasaran Penindakan
Operasi Patuh 2025 akan digelar serentak se-Indonesia mulai 14 Juli.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Operasi Lalu Lintas Besar-besaran Dilakukan Mulai 14 Juli 2025, Melawan Arus dan Berkendara Pakai Handpone jadi Sasaran Penindakan
Indonesia
Lebih 60 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Jaya 2024
Terjadi peningkatan sebanyak 239 persen pelanggaran khususnya pada pengendara roda empat.
Frengky Aruan - Senin, 29 Juli 2024
Lebih 60 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Jaya 2024
Indonesia
Tak Pakai Sabuk Pengaman Jadi Pelanggaran Terbanyak di Operasi Patuh Jaya
42.657 pengendara melanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Juli 2024
Tak Pakai Sabuk Pengaman Jadi Pelanggaran Terbanyak di Operasi Patuh Jaya
Indonesia
Operasi Patuh Jaya 2024, Pengemudi Sepeda Motor Dominasi Pelanggaran
Pelanggaran tertinggi ialah melawan arus dan tak memakai helm.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Juli 2024
Operasi Patuh Jaya 2024, Pengemudi Sepeda Motor Dominasi Pelanggaran
Bagikan