Besok, Novel Baswedan Jalani Operasi Tahap Dua


Penyidik (KPK) Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Monalisa)
MerahPutih.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersiap menjalani operasi pada Senin (12/2) besok.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sebagai persiapan operasi tambahan besok, hari ini Novel diminta istirahat agar operasi tambahan besok berjalan dengan baik.
"Novel akan melalui serangkaian proses hingga operasi tambahan pada mata kiri dilakukan. Karena setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi antara dokter ahli Singapura dan Inggris, terdapat kondisi belum maksimalnya pertumbuhan selaput mata kiri bagian tengah," terang Febri di Jakarta, Minggu (11/2).
Febri menerangkan operasi tambahan tersebut akan menggeser selaput yang ditepi untuk menutup bagian tengah yang belum tumbuh. Selain itu, operasi itu akan mengambil kulit di bibir bagian bawah untuk menutup bagian mata yang tepi.
"Operasi tahap dua untuk pemasangan artificial kornea (kornea palsu) belum dapat dilakukan jika pertumbuhan selaput mata belum merata secara keseluruhan. Kami berharap dan mohon doanya agar operasi besok dan perawatan lanjutan terhadap Penyidik KPK, Novel Baswedan berjalan baik," katanya.
Sebelumnya, dokter yang menangani Novel di Singapura mendiagnosa sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak akibat serangan pada dengan air keras pada 11 April 2017 tersebut.
Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e). (*)
Bagikan
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos
