Besok DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Hak Interpelasi Formula E, Gerindra: Ngebet Banget
Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)
MerahPutih.com - Agenda rapat paripurna hak interpelasi mobil balap Formula E, Selasa (28/9) besok dipertanyakan oleh Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta. Pasalnya jadwal tersebut diagendakan dalam waktu sehari pasca rapat badan musyawarah (bamus) interpelasi, Senin (27/9).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif juga mengaku baru mendengar adanya agenda rapat paripurna interpelasi Formula E.
"Cepet banget itu, ngebet banget. Baru diputus besok jadwal," ucap Syarif saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/9).
Baca Juga
PSI Desak Ketua DPRD DKI Gelar Paripurna Interpelasi Formula E
Yang disesalkan Syarif adalah sejumlah rapat pembahasan hal mangkrak, tetapi giliran agenda interpelasi Gubernur Anies Baswedan soal Formula E cepat sekali. Menurutnya, ada 14 rapat Perda yang mangkrak hingga kini belum tahu nasibnya kapan digelar.
"Revisi RPJMD, revisi Raperda covid, terus Raperda yang lain masih mangrak yang lain tentang RDTR terus kawasan tanpa rokok banyak ada lebih 14 Raperda mangkrak," urainya.
Sekertaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengaku, tidak tahu maksud Ketua DPRD DKI sampai mengebut Rapat paripurna interpelasi Formula E. "Ya tanya sendiri ke Pak Pras kalau saya sendiri hanya bertanya mengapa ngebet banget, yang lain masih banyak yang enggak dibahas," ucapnya.
Baca Juga
Diketahui, DPRD DKI Jakarta berencana akan menggelar rapat paripurna (Rapur) hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan terkait rencana perhelatan mobil balap Formula E, pada Selasa (28/9) besok. Agenda Rapur interpelasi Formula E ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
"28 besok paripurna (hak interpelasi Formula E)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Senin (26/9). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan