Bersepeda Sebabkan Impotensi, Benarkah?

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Bersepeda Sebabkan Impotensi, Benarkah?

Aktivitas bersepeda kerap dikaitkan dengan disfungsi ereksi atau impotensi. (freepik/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TREN naik sepeda tak ada surutnya. Apalagi bersepeda sudah menjadi salah satu olahraga favorit banyak kalangan.

Namun kini, ada anggapan bahwa bersepeda bisa menyebabkan impotensi. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pria. Namun, benarkah?

Baca Juga:

5 Cara Kurangi Stres Tanpa Bikin Kantong Kering

sepeda
Beban berat tubuh di sadel sepeda yang tidak cukup lebar untuk menopang tulang duduk sebabkan perineum atau area antara anus dan kemaluan akan tertekan. (freepik/jcomp)

Olahraga bersepeda kerap dikaitkan dengan disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini ditandai dengan Mr.P yang sulit mengeras dan sulit mempertahankan ereksi.

Dari sisi medis, mengutip dari laman Alodokter, hal ini benar adanya yaitu bersepeda dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi. Namun, kondisi ini tidaklah permanen.

Saat kamu duduk, berat badan akan bertumpu pada tulang duduk. Bagian tubuh ini dikelilingi oleh lemak dan otot serta tidak memiliki organ, saraf, atau arteri sehingga bisa membantu kamu duduk dengan nyaman selama berjam-jam.

Nah, pada sebagian besar pengendara sepeda, terjadilah beban berat tubuh di sadel sepeda yang tidak cukup lebar untuk menopang tulang duduk. Alhasil, perineum atau area antara anus dan kemaluan akan tertekan. Padahal, area tersebut mengandung arteri dan saraf yang menyuplai darah dan rangsangan Mr.P.

Dengan adanya tekanan tersebut, aliran pembuluh darah dan saraf di Mr.P pun menjadi terganggu sehingga menyebabkan impotensi. Gejala awal yang menjadi tanda impotensi adalah munculnya sensasi mati rasa atau kesemutan di area intim pria.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa risiko pria mengalami impotensi lebih tinggi ketika bersepeda dalam waktu lama, yaitu sekitar lebih dari tiga jam tiap minggunya.

Baca Juga:

7 Cara Efektif Merawat Kulit Kering Tanpa Moisturizer

impotensi
Jika area perineum sudah terasa sakit atau mati rasa, disarankan kamu berhenti bersepeda untuk sementara waktu. (freepik/drobotdean)

Tips aman bersepeda

Jangan kuatir, untuk laki-laki yang memiliki hobi bersepeda tidak perlu cemas, sebab olahraga ini tetap bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan kesehatan organ intim. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Kamu bisa mengganti sadel dengan dudukan sepeda jenis no-nose atau memilih dudukan yang lebih lebar. Dudukan jenis ini bisa menopang tubuh dengan baik. Ubah pula posisi sadel menjadi lebih ke depan untuk membantu mengurangi tekanan pada perineum.

- Rendahkan posisi stang agar tubuh bisa bersandar ke depan dan bagian bokong menjadi terangkat. Posisi ini bisa mengurangi tekanan pada perineum.

- Usahakan untuk tidak duduk dalam jangka waktu lama saat bersepeda, terutama saat menempuh jarak yang cukup jauh. Selingi dengan posisi mengangkat bokong atau bisa juga berjalan kaki sambil mendorong sepeda.

- Gunakan celana pendek yang dilengkapi dengan bantalan untuk mendapatkan lapisan perlindungan ekstra.

- Kurangi intensitas bersepeda hingga kurang dari 3 jam per minggu, bila perlu. Selain itu, jika area perineum sudah terasa sakit atau mati rasa, disarankan kamu berhenti bersepeda untuk sementara waktu.

Segera konsultasikan jika kamu merasa gejala impotensi yang berkepanjangan. Hentikan aktivitas bersepeda untuk beberapa waktu. Hubungi dokter terkait dan observasi penyakitmu, karena bisa saja kamu alami gangguan saraf atau yang lainnya. (dgs)

Baca Juga:

Setiap Orang Tua Bisa Cegah Stunting

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan