Berkaca dari Ledakan Lebanon, Berikut Langkah Mabes Polri Awasi Gedung Bahan Peledak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Agustus 2020
Berkaca dari Ledakan Lebanon, Berikut Langkah Mabes Polri Awasi Gedung Bahan Peledak

Ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polri melakukan sejumlah langkah antisipasi agar kejadian ledakan akibat amonium nitrat di Beirut, Lebanon tidak terjadi di Indonesia.

Polri memerintahkan jajaran polda untuk lebih waspada dan memperketat pengamanan gudang penyimpanan bahan peledak (handak).

Baca Juga:

Muhammadiyah Desak Pemerintah Indonesia Bantu Lebanon

Instruksi perketat pengamanan tersebut tercantum dalam surat telegram No: STR/1459/VIII/LOG.7.6.1./2020 tertanggal 6 Agustus 2020.

Surat tersebut berisi terkait arahan kepada kepolisian wilayah daerah untuk lebih waspada terhadap gudang bahan peledak.

"Hasil koordinasi dengan Dirkamneg BIK (Direktur Keamanan Negara Badan Itelkam) bahwa dalam rangka pengamanan dan pengawasan bahan peledak (handak), Kapolri melalui Kabaintelkam Polri telah mengeluarkan surat telegram tentang warning kepada kewilayahan untuk meningkatkan pengamanan," kata Karo Penmas Brigjen Awi Setiyono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/8).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono. ANTARA/Anita Permata Dewi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono. ANTARA/Anita Permata Dewi

Awi mengatakan SOP pengamanan sebetulnya sudah dimiliki oleh Polri terkait penyimpanan bahan peledak. Namun, belajar dari kasus ledakan besar di Beirut, dia menyebut Polri harus lebih waspada.

"Sebenarnya SOP pengamanan itu sudah ada, namun supaya lebih aware," ucapnya.

Terutama, lanjut dia, berkaitan dengan risiko kebakaran yang terjadi pada gudang penyimpanan bahan peledak.

"Supaya lebih aware tidak terjadi kebakaran pada gudang-gudang penyimpanan handak dan agar dipatuhi SOP pengamanan yang ada," ujarnya.

Baca Juga:

Indonesia Wajib Berikan Bantuan Kemanusiaan, Ketua MPR Singgung Peran Lebanon di Era Kemerdekaan

Seperti diketahui, sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon. Ledakan menggetarkan gedung-gedung, menghancurkan jendela-jendela, dan menimbulkan kepulan asap besar ke langit.

Ledakan besar itu terasa hingga ke Siprus. Jarak Lebanon ke Siprus cukup jauh hingga ratusan kilometer.

Hingga kini, pihak Lebanon mencatat korban meninggal akibat kejadian itu mencapai 150 orang, selain itu 5.000 lainnya dikabarkan luka-luka. (Knu)

Baca Juga:

DPR Minta Kemenlu Pantau Keselamatan WNI di Lebanon

#Lebanon #Ledakan Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Dunia
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Keluarga Abdul Rahman Al-Qaradawi minta tolong ke otoritas Lebanon untuk pembebasan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Dunia
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Tentara Lebanon mengatakan tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Dunia
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Pemerintah Lebanon dan Israel telah menandatangani kesepakatan senjata yang resmi berlaku sejak Rabu (27/11) pagi waktu setempat.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Bagikan