Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
 Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025 
                Map Lebanon-Israel
MerahPutih.com - Sejak Oktober 2023, serangan Israel ke Lebanon telah menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai hampir 17.000 lainnya. Serangan yang awalnya berskala terbatas itu berubah menjadi ofensif penuh pada September 2024.
Gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dicapai pada November 2024. Berdasarkan kesepakatan, pasukan Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Lebanon selatan pada Januari tahun ini.
Namun, hingga kini Israel hanya melakukan penarikan sebagian dan masih mempertahankan kehadiran militernya di lima pos perbatasan dan tetap melakukan serangan termask ke pos pasukan perdamaian PBB.
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Baca juga:
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Perintah itu dikeluarkan setelah pasukan Israel menyerbu gedung balai kota di Blida, Lebanon selatan, Rabu (29/10) malam, yang menewaskan seorang pejabat pemerintah setempat.
Kantor berita nasional Lebanon (NNA) melaporkan,Presiden Aoun mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “bagian dari pola agresi Israel yang terus berlanjut.”
Dalam pertemuan dengan Panglima Angkatan Darat Jenderal Rudolph Haykal di Istana Baabda, Beirut, Aoun menegaskan, serangan itu terjadi hanya sehari setelah pertemuan komite pengawas gencatan senjata.
Komite tersebut “tidak boleh hanya mencatat insiden, tetapi harus bertindak untuk menghentikannya dengan menekan Israel agar menghormati perjanjian gencatan senjata November dan menghentikan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon.”
Militer Israel mengeklaim bahwa gedung balai kota Blida baru-baru ini digunakan untuk aktivitas Hizbullah dengan kedok fasilitas sipil.
Di pihak lain, Hizbullah mengecam keras serangan itu dan memuji keputusan Presiden Aoun, seraya berjanji mendukung penuh pihak militer untuk memperkuat kemampuan pertahanannya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
 
                      Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
 
                      PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
 
                      Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
 
                      Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
 
                      Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
 
                      Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
 
                      Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
 
                      Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
 
                      Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
 
                      




