Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


(Foto: Unsplash/Charbel Karam)
MerahPutih.com - Lebanon tengah bersiap untuk menggelar pemakaman mantan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, hampir lima bulan setelah ia tewas dalam serangan udara Israel.
Upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Minggu pukul 13.00 waktu setempat (11.00 GMT) di Stadion Olahraga Camille Chamoun, pinggiran Beirut. Setelah itu, jenazah Nasrallah akan dimakamkan di lokasi khusus yang telah disiapkan, demikian seperti diberitakan Aljazeera, Jumat (21/2).
Sebelumnya, ia sempat dimakamkan sementara di samping putranya, Hadi, yang gugur dalam pertempuran untuk Hizbullah pada 1997.
Hizbullah telah mengumumkan langkah-langkah keamanan ketat dan meminta aparat untuk membantu mengendalikan massa yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Para pelayat diperkirakan datang dari berbagai wilayah yang menjadi basis pendukung Hizbullah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca juga:
AS Pasang Garis Merah: Hizbullah Dilarang Masuk Pemerintahan Lebanon
Sebagai bagian dari pengamanan, otoritas penerbangan sipil mengumumkan bahwa Bandara Beirut akan ditutup sementara, dengan semua penerbangan ditangguhkan mulai tengah hari hingga pukul 16.00 (14.00 GMT).
Nasrallah tewas pada 27 September dalam serangan udara Israel saat sedang menggelar pertemuan dengan para komandan di sebuah bunker di pinggiran selatan Beirut.
Di mata para pendukungnya, Nasrallah adalah sosok yang dihormati. Ia memimpin Hizbullah melewati berbagai konflik dengan Israel, membangun kelompok itu menjadi kekuatan militer yang berpengaruh di kawasan, dan menjadi salah satu tokoh Arab paling menonjol dalam beberapa dekade terakhir. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon

Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan

Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai

Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul

Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon

KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL

Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan

Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
