Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas

Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon. Pasukan yang dikerahkan oleh PM Israel Benjamin Netanyahu itu menunggu arahan untuk meninggalkan tanah Lebanon walau gencatan senjata antara pejuang Hizbullah dan Israel telah mencapai kesepakatan.

Israel belum memberikan kejelasan kapan mereka akan menyelesaikan penarikan seluruh pasukan dari Lebanon. Kelompok Hizbullah sangat menyoroti hal ini karena mereka telah mematuhi aturan dalam gencatan senjata dan kini menuntut agar Israel segera menjalaninya.

Juru bicara Israel David Mencer seakan memberikan jawaban mengambang saat merespons masalah ini. Sementara kehadiran pasukan Hizbullah sudah digantikan oleh tentara Lebanon dan UNIFIL, Israel tetap menyiagakan sejumlah personel militernya di negara itu hingga saat ini.

"Telah terjadi pergerakan positif di mana tentara Lebanon dan UNIFIL telah menggantikan pasukan Hizbullah, sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian," kata Mencer pada Kamis kemarin yang memberikan keterangan diplomatis, seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca juga:

Anak Buah Trump Sebut Israel Punya Hak di Tepi Barat, Berbeda dengan Kebijakan Biden

Mencer menegaskan bahwa Israel saat ini tengah dalam proses untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada di aturan gencatan senjata, termasuk menarik seluruh pasukannya. Hanya saja, lanjut Mencer, membebastugaskan semua personel militer di Lebanon membutuhkan proses panjang.

"Kami juga telah memperjelas bahwa gerakan-gerakan ini belum cukup cepat, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya, seraya menegaskan bahwa Israel menginginkan perjanjian tersebut untuk dilanjutkan.

Israel dan Hizbullah yang juga bersekutu dengan Iran pada bulan November sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang dimediasi oleh Prancis dan Amerika Serikat, yang harapannya dapat mengakhiri pertempuran selama lebih dari setahun.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, pasukan Israel akan ditarik dari Lebanon dan pasukan Hizbullah akan ditarik dari Lebanon selatan selama periode 60 hari yang harusnya pada Senin pekan ini proses tersebut sudah berakhir.

Baca juga:

Harapan PM Qatar untuk Masa Depan Gaza, Otoritas Palestina Harus Segera Kembali ke Pemerintahan

Di sisi lain, ada kabar bahwa Israel tengah berdiskusi dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk memperpanjang batas waktu hingga satu bulan lagi.

Bagi warga Lebanon, situasi ini bukan hanya soal politik atau diplomasi, melainkan soal harapan untuk kembali merasakan kehidupan tanpa bayang-bayang konflik. Akankah harapan itu terwujud? Waktu akan berbicara. (ikh)

#Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Olahraga
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Radulovic mengaku puas dengan performa para pemainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Bagikan