Beri Ruang untuk Prabowo-Gibran Menyusun APBN, Puan Ingatkan Persoalan Struktural


Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Pool Pemberitaan DPR)
MerahPutih.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengaku, Legislator Senayan dan pemerintah akan memberikan seluas-luasnya kepada presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam penyusunan APBN 2025.
Pasalnya, kata Puan, 2025 merupakan tahun pertama dari pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga sudah memiliki program-program yang harus dijalankan. Hal tersebut diungkap Puan dalam pidato masa persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8).
"DPR RI dan Pemerintah, bersepakat untuk tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pemerintahan yang baru menjalankan program kerjanya di 2025," jelas Puan.
Puan menuturkan, DPR RI bersama pemerintah telah melakukan pembahasan dan menyepakati Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal APBN Tahun Anggaran 2025, yang menjadi dasar penyusunan Nota Keuangan dan RUU RAPBN Tahun 2025 beserta Nota Keuangan.
Baca juga:
Puan Beberkan DPR bersama Pemerintah Selesaikan 126 Undang-Undang
Kendati demikian, Puan tegaskan, dana APBN berasal dari uang rakyat. Maka dari itu belanja negara, harus lebih banyak dialokasikan dan efektif dalam memudahkan rakyat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan; memperoleh pemberdayaan ekonomi; membangun sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan ekonomi rakyat.
Menurut dia juga, pemerintah harus dapat memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan lembaga, yang menunjukkan belanja negara memenuhi kriteria belanja yang berkualitas atau spending better, bukannya hanya sekadar lebih baik belanja atau better to spending.
Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan, pemerintah yang baru untuk merampungkan berbagai persoalan struktural, agar target pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.
Masalah-masalah struktural seperti kedaulatan pangan, energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, industri, ekonomi kerakyatan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga:
Puan Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ingatkan Autokritik Pemilu
"Inilah tantangan kita ke depan, yang harus mendapatkan penanganan yang efektif dari aspek kebijakan, program, anggaran, tata kelola, dan Sumber Daya Manusia Pemerintahan," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, Komisi III Soroti Triyono Martanto dan Isu 'Jeruk Makan Jeruk' di Ruang Sidang

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Panja RUU PPRT Cari Mekanisme Ideal untuk Jaminan Sosial PRT, Antara Tanggung Jawab Pemberi Kerja atau Burden Sharing

Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

DPR RI Genjot Pembahasan RUU Pengelolaan Ruang Udara, Fokus Pada Sinkronisasi Kewenangan dan Implikasi Kerjasama Internasional

Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
