Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet di lima kementerian penting dan melantik pejabat untuk satu kementerian baru (Tangkapan layar youtube)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, memberikan pandangannya terkait para menteri baru hasil perombakan kabinet Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai para pejabat baru ini harus berhati-hati dalam berkomunikasi untuk menghindari kontroversi.

Tunjung menekankan pentingnya peningkatan kemampuan komunikasi politik dan public speaking bagi para menteri baru.

Perombakan kabinet yang mengganti lima menteri ini, menurutnya, merupakan langkah strategis pemerintah untuk merespons ketidakpuasan publik, termasuk desakan dari gerakan "17+8" yang menuntut perbaikan kinerja dan transparansi.

Baca juga:

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Lebih lanjut, Tunjung menyatakan bahwa menteri baru tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kinerja yang optimal, tetapi juga harus segera mengambil langkah-langkah nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia menyarankan agar menteri baru memprioritaskan program-program quick wins dalam 100 hari pertama, terutama di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan, guna menyelesaikan persoalan yang memicu kemarahan publik.

"Menteri baru harus segera menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi penyebab kemarahan publik," kata Tunjung.

Dalam ilmu pemerintahan, ada tiga alasan utama yang mendasari perombakan kabinet, yaitu terkait kinerja, politis, dan yuridis. Alasan kinerja muncul ketika performa menteri dinilai belum maksimal.

Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi. Sementara alasan yuridis berkaitan dengan kasus hukum yang menjerat pejabat sebelumnya.

Baca juga:

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Tunjung juga menyoroti bahwa salah satu pertimbangan dalam perombakan kabinet ini adalah gejolak demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.

"Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, sendiri menyatakan salah satu pertimbangan perombakan kabinet adalah gejolak demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu," ujar Tunjung.

#Reshuffle Kabinet #Prabowo Subianto #Kabinet Merah Putih
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dirinya meminta waktu untuk bisa bekerja lebih baik. Ia juga terbuka menerima kritik.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Budi Arie sebut bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet
Dito menerima keputusan Presiden dan merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet
Bagikan