Berat Badan Naik Meski Tak Makan Berlebih? Ini Alasannya


Alasan berat badanmu naik meski tak makan berlebih. (Foto: Pixabay/jarmoluk)
BAGI sebagian orang, naiknya berat badan adalah momok yang sangat menakutkan dan memicu frustasi. Apalagi jika orang tersebut merasa sama sekali tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan.
Dilansir dari Antaranews.com, beberapa waktu lalu, pola makan memang menjadi salah satu faktor penyebab naiknya berat badan. Tapi ada penyebab lain yang memiliki andil cukup besar seperti stress dan kurang tidur.
Nah, berikut ini beberapa faktor yang mampu menyebabkan berat badan kamu naik dengan cepat.
Baca juga:
1. Sering mengonsumsi makanan yang sudah diproses

Makanan yang sudah diproses banyak mengandung gula, lemak jenuh dan pengawet. Hal itu membuatnya memiliki kalori yang sangat tinggi namun rendah nutrisi seperti serat dan protein.
Sejumlah penelitian menyebutkan kalau kandungan yang terdapat pada jenis makanan ini memang dengan mudah meningkatkan berat badan dan menjadi salah satu penyebab obesitas di beberapa wilayah Amerika Serikat.
2. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Banyak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula seperti permen, minuman berenergi, soda, es krim, es teh manis hingga aneka kopi kekinian memiliki pengaruh yang besar atas membesarnya ukuran pinggangmu.
Berbagai penelitian membuktikan kalau mengonsumsi gula berlebih bukan hanya meningkatkan berat badan, namun juga menimbulkan penyakit lainnya seperti diabetes tipe 2 dan jantung koroner.
Baca juga:
3. Kurang beraktivitas

Jarang beraktivitas menjadi satu penyebab meningkatnya berat badan dan timbulnya penyakit kronis. Bekerja di balik meja, menonton TV hingga mengendarai kendaraan adalah jenis-jenis aktivitas pasif.
Penelitian yang melibatkan 464 orang dengan obesitas dan berat badan berlebih menunjukan mereka rata-rata bekerja miniman enam jam sehari dan menghabiskan waktunya untuk duduk di balik meja. Berolahraga mampu memberikan perubahan besar pada berat badan.
4. Siklus pola makan 'yo-yo'

Pola makan 'yo-yo' adalah siklis dimana seseorang melakukan diet agar berat badannya menurun, namun berat badannya kembali meningkat sehingga yang bersangkutan mulai melakukan diet ketat lagi.
Pola makan jenis ini memiliki risiko berat badan meningkat lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Menurut penelitian yang dilansir dari laman Healtline, kondisi ini disebabkan oleh respon fisiologis tubuh terhadap pola makan tersebut.
5. Masalah kesehatan

Bukan cuma gaya hidup, masalah kesehatan juga ternyata bisa meningkatkan berat badan seseorang. Kondisi hypothyroidism dapat mempengaruhi kelenjar tiroid, yang pada akhirnya memicu bertambahnya berat badan namun sulit untuk diturunkan.
Selain itu depresi, kelainan pola makan hingga konsumsi obat-obat tertentu juga bisa memicu meningkatnya berat badan. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
