Belajar Antiribet di Telegram

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 02 Desember 2022
Belajar Antiribet di Telegram

Dapat membantu mengembangkan bisnismu. (Foto: Gizchina)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BELAJAR kini bisa di mana saja. Salah satunya lewat Telegram. Kamu bisa memanfaatkan Telegram untuk membantu semua kebutuhan belajar, baik itu belajar mandiri dan proses revisi, kerja kelompok, atau bahkan aktivitas grup angkatan.

Untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang nyaman, pemanfaatan kemajuan teknologi merupakan jawaban atas tantangan dan penyesuaian yang ada. Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2022, pelajar dan mahasiswa menduduki peringkat pertama dalam hal penetrasi internet berdasarkan kategori pekerjaan dengan angka 99,26 persen.

Bahkan guru, dosen, dan mahasiswa dapat terus mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar mereka untuk mengelola bahan belajar, meningkatkan produktivitas, dan memastikan pemahaman yang lebih baik antarmurid.

Baca juga:

[Hoaks atau Fakta]: Aplikasi Telegram Gaet Pengguna Dengan Hadiah Rp 500 Ribu

Belajar Anti Ribet di Telegram
Telegram menghadirkan beberapa fitur terbaru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)


Berbagai fitur dan bot di Telegram dapat membantumu dalam mengatur kebutuhan studi dan tugas.

1. Pengatur Pengingat

Pasang dan atur pengingat sesuai tenggat waktu pengumpulan tugas hanya dengan menulis pesan di Saved Messages, tekan yang lama pada tombol kirim, kamu bisa mengatur pengingat. Pengingat yang berulang secara otomatis juga dapat dipasang dengan @SkeddyBot.

2. Bot File Converter

Kirimkan file apapun ke @newfileconverterbot dan bot tersebut akan mendeteksi jenis file tersebut lalu mengonversikan file tersebut menjadi berbagai jenis file yang tersedia.

3. Transkrip Audio

Pengguna Telegram Premium dapat langsung mengonversi pesan audio/video menjadi tulisan melalui Voice to Text Telegam. Murid atau guru juga dapat menggunakan fitur video chat dan menyelenggarakan kuliah virtual yang nantinya dapat direkam dan diunggah.

Baca juga:

Tingkatkan Penjualan Bisnis Lewat Telegram Ad Platform

Belajar Anti Ribet di Telegram
Belajar semakin mudah. (Foto: Unsplash/Freddie Marriage)

4. @Learn: Belajar dengan Nyaman

@Learn menyediakan kelas daring yang dapat membantumu menjadi data scientist atau programmer dengan kursus pengantar Python.

5. Grup Canggih yang Mudah Diatur

Grup Telegram dapat menampung hingga 20 ribu anggota dan bisa digunakan untuk grup angkatan. Manajemen grup menggunakan polling, mengatur pengingat menjadi lebih mudah dengan bot. Kerja kelompok juga terfasilitasi dengan reaksi, stiker, dan panggilan video grup.

6. Berbasis Cloud dan Ukuran File yang Besar

Guru dan murid dapat mengakses Telegram dari perangkat apapun dan mengirim file hingga 2GB. Sementara itu, pengguna Telegram Premium dapat mengirim hingga 4GB.

7. Kelompokkan Bahasan Sesuai Topik

Guru dan murid yang tergabung dalam grup dengan anggota lebih dari 200 anggota dapat mengelompokkan mata pelajaran atau bahasan dalam chat sesuai topik sehingga semuanya tertata dan mudah dilacak. Fitur ini juga akan berkembang seiring waktu dan akan ada beberapa pembaruan untuk grup yang lebih kecil. (and)

Baca juga:

Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?

#Telegram
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Dunia
Bos Telegram Pavel Durov Kukuh Menyangkal Tuduhan Kriminal, Menyebutnya Hal Absurd
Durov menghadapi tuduhan pidana di Prancis, tempat ia ditangkap tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Bos Telegram Pavel Durov Kukuh Menyangkal Tuduhan Kriminal, Menyebutnya Hal Absurd
Lifestyle
Bos Telegram Rencanakan Wariskan Harta ke Lebih daripada 100 Anaknya
Bayi-bayi itu tersebar di 12 negara.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
 Bos Telegram Rencanakan Wariskan Harta ke Lebih daripada 100 Anaknya
Lifestyle
Cara Mendapatkan Kembali Akun Telegram Lama Tanpa Nomor Telepon
Jika Anda kehilangan akses ke nomor telepon yang terdaftar di akun Telegram, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mendapatkan kembali akun Telegram lama Anda tanpa harus menggunakan nomor telepon atau kode verifikasi SMS.
ImanK - Rabu, 09 April 2025
Cara Mendapatkan Kembali Akun Telegram Lama Tanpa Nomor Telepon
Indonesia
Pendiri Telegram Pavel Durov Diizinkan Keluar dari Prancis, Proses Hukum Tetap Jalan
Miliarder teknologi ini ditangkap pada Agustus 2024, setelah dituduh gagal untuk memoderasi aplikasinya dengan benar untuk mengurangi kriminalitas. Durov membantah tuduhan tidak bekerja sama dengan penegak hukum terkait perdagan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 Maret 2025
 Pendiri Telegram Pavel Durov Diizinkan Keluar dari Prancis, Proses Hukum Tetap Jalan
Dunia
Terlambat Jelaskan Respons terhadap Konten Teror dan Pelecehan, Telegram Kena Denda Rp 9 M di Australia atas
Denda dijatuhkan karena mereka melewatkan tenggat untuk mengungkap bagaimana platform tersebut menangani konten teroris dan pelecehan seksual terhadap anak.
Dwi Astarini - Selasa, 25 Februari 2025
Terlambat Jelaskan Respons terhadap Konten Teror dan Pelecehan, Telegram Kena Denda Rp 9 M di Australia atas
Indonesia
Pratik Jual-Beli Pornografi Anak di Telegram Terbongkar, Langganan 3 Bulan Cuma Bayar Rp 15 Ribu
Aksi kejahatan RYS (29) memperjualbelikan ribuan konten pornografi anak melalui aplikasi pesan Telegram berhasil dibongkar.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025
Pratik Jual-Beli Pornografi Anak di Telegram Terbongkar, Langganan 3 Bulan Cuma Bayar Rp 15 Ribu
Indonesia
Waspadai 2 Grup Telegram Sarang Pelaku Pornografi Anak Ini
Ada dua grup telegram yang menawarkan ratusan video porno, yakni Meguru Sensei dan Acilsunda
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Waspadai 2 Grup Telegram Sarang Pelaku Pornografi Anak Ini
Meta, Google, TikTok, Telegram, SnackVideo, dan LINE Deklarasiu Pilkada Damai
Kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan para platform digital dalam menjaga ruang digital kondusif untuk masa-masa Pilkada sebenarnya sudah berlangsung sejak Pemilu serentak 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Oktober 2024
Meta, Google, TikTok, Telegram, SnackVideo, dan LINE Deklarasiu Pilkada Damai
Infografis
Telegram Izinkan Pihak Berwenang Buat Ambil Data Pengguna yang Terlibat Kriminal
Telegram telah memberikan izin untuk pihak berwenang mendapatkan alamat IP dan nomor telepon pengguna yang diduga terlibat tindak kriminal.
Fransiska Chandra - Kamis, 26 September 2024
Telegram Izinkan Pihak Berwenang Buat Ambil Data Pengguna yang Terlibat Kriminal
Fun
Telegram akan Mungkinkan Pengguna Laporkan Konten Ilegal di Chat Pribadi
Konten ilegal di Telegram akan bisa dilaportkan langsung oleh pengguna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 09 September 2024
Telegram akan Mungkinkan Pengguna Laporkan Konten Ilegal di Chat Pribadi
Bagikan