Begini Peraturan Turis Semasa Pandemi COVID-19 Regang di Amsterdam

Baca juga: Matthew M. Williams Ditunjuk Sebagai Direktur Kreatif untuk Rumah Mode Givenchy

Seperti dilansir laman DW, pemerintah Belanda mulai kembali membenahi sektor pariwisata agar ekonomi kota Amsterdam tidak mati dengan meregangkan peraturan agar turis dapat mengunjungi kota pusat keuangan dan bisnis di negara Eropa tersebut.

Menurut Heleen Jansen sebagai koordinator marketing Amsterdam & Partners, hal tersebut dilakukan sebagai gradual restart bagi para pengunjung non-domestik.

Selain itu, Amsterdam & Partners juga mengimbau warga lokal dan para tenant di kota Amsterdam untuk membantu turis mengelilingi kota tersebut secara aman dengan membangun ulang bisnis di sektor budaya.

Selain itu, Elsje van Vuuren sebagai penasihat komunikasi di NBTC mengklaim Jerman dan Belgia yang 40 persen sektor pariwisata lebih besar dari Belanda tersebut menjadi incaran bagi para turis untuk berkunjung.

Dalam agenda ini, warga Belanda diperbolehkan untuk melakukan wisata domestik demi menstimulasi industri pada liburan musim panas ini.

Erik-Jan Gingaar selaku bos besar dari Postillion Hotel yang memiliki 252 hotel di kota Amsterdam takut jika peraturan tersebut dapat merusak bisnisnya. Sejak pertengahan Maret 2020, Postillion Hotel kehilangan 70 persen reservasi dari para turis, bahkan ketika bisnisnya dibuka kembali, ia hanya dapat memenuhi 10 persen dari kapasitas hotelnya.

Baca juga: Poin Penting Menjalani Era Normal Baru

Meski warga Belanda juga memiliki hubungan rumit dengan turis, dengan hilangnya turis justru bisnis di kota Amsterdam perlahan melemah. Apalagi dengan kurangnya ketertarikan turis pada obyek wisata di sana, dan lebih menikmati minuman alkohol dan menghirup marijuana yang dilegalkan di kota tersebut. (dnz)

Baca juga: Bola Plastik hingga Rok Crinoline Jadi Tren Fasyen New Normal