Bola Plastik hingga Rok Crinoline Jadi Tren Fasyen New Normal


Rok Crinoline yang digunakan Cinderella (Foto: d23.com)
SETELAH pandemi COVID-19 di beberapa negara sudah mulai menurun, pemerintah menerapkan sistem normal baru. Kondisi ini tidak menghalangi para seniman untuk tetap berkarya. Salah satunya adalah perancang busana langganan Harry Styles, Harris Reed yang memamerkan sejumlah gaya busana di kala normal baru. Seperti apa desain busana dari Reed?
Melansir laman Antara, gelaran tersebut dihelat pada acara kelulusan universitas seni Central Saint Martins di London. Reed memamerkan topi berpinggiran lebar dan rok crinoline, semacam rok gembung lebar yang populer di era pertengahan abad ke-19.
Baca juga:
Desain busana tersebut terinspirasi dari protokol kesehatan menjaga jarak di masa normal baru pandemi COVID-19. Ide busana lain juga datang dari desainer asal Rumania Grigore Lup yang membuat sepatu super panjang ukuran 75.
"Kalau mereka pakai sepatu ini dan saling berhadapan, jarak di antara mereka sekitar 1,5 meter," kata Lup seperti dilansir dari laman Reuters.
Sang pembuat topi lebar, Veronica Toppino mengatakan bahwa gaya berpakaian seseorang nantinya akan berubah karena adanya fase normal baru. "Saya benar-benar berpikir bahwa dalam waktu dekat praktik sosial seputar pakaian akan berubah. Ini sudah berubah jika kita berpikir tentang masker kain," kata Toppino.
Baca juga:
Mal di Jakarta Kembali Dibuka, Ini Tips Supaya Kamu Tetap Aman Berbelanja
Busana menarik juga diunggah oleh akun Instagram @whatisnewyork yang memperlihatkan pakaian unik orang-orang New York saat keluar rumah di kala normal baru. Salah satunya ada yang memakai bola plastik raksasa.
Inspirasi fashion lainnya datang dari koleksi musim panas Balenciaga yang merilis gaun super lebar. Di sisi lain, Puppets and Puppets mengeluarkan koleksi gaun dengan bagian bawah gembung.
Menilik fungsi pakaian, ahli sejarah Einav Rabinovistch-Fox mengatakan pakaian yang dikenakan manusia sejak dulu memang sejatinya adalah cara paling ampuh untuk mengurangi kontak dekat dan paparan yang tidak perlu.

Contohnya adalah rok crinoline, yang digunakan untuk menciptakan jarak antara laki-laki dan perempuan di lingkungan sosial. Mereka mungkin secara tidak sengaja membantu mengurangi bahaya cacar dan wabah era ini.
"Ini akan menarik untuk dilihat. Sulit dikatakan sekarang karena semuanya bergerak begitu cepat tetapi menjadi menarik dengan cara baru, gagasan yang dapat kamu gunakan dengan cara non-verbal, fisik, dan pendekatan jaga jarak," kata sejarawan mode, Alison Matthews David. (and)
Baca juga:
Pandemi Virus Corona Munculkan Kehidupan New Normal, Apa Itu?
Bagikan
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
