Mal di Jakarta Kembali Dibuka, Ini Tips Supaya Kamu Tetap Aman Berbelanja

SEJUMLAH mal di DKI Jakarta akan kembali dibuka setelah berminggu-minggu tidak beroperasi. Kondisi ini dilakukan untuk menerapkan new normal di Jakarta.

Ellen Hidayat selaku Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta sudah umumkan bahwa ada 60 mal yang akan kembali dibuka per Jumat (5/06) dan empat mal lainnya menyusul pada Senin, 8 Juni 2020.

Baca juga:

Persiapkan Aturan New Normal, Ini Sejumlah Mal yang Dibuka 5 dan 8 Juni Mendatang

Kabar ini tentu jadi sebuah oasis yang menyegarkan bagi kamu semua yang sudah lama bosan tinggal #DiRumahAja. Tapi sebelum memutuskan untuk pergi ke mal, kamu perlu melakukan persiapan terlebih dahulu agar tetap aman dan enggak membawa virus pulang ke rumah. Yuk simak beberapa persipan penting pergi ke mal di tengah new normal ini.

1. Selalu gunakan masker

Persiapan ini memang sudah jadi prioritas ketika pergi ke luar. kalau kamu memutuskan untuk pergi ke mal pastikan membawa masker ya. Selain itu, jangan lupa untuk membawa hand sanitizer, tissue basah, dan sarung tangan plastik jika dibutuhkan.

APPBI DKI Jakarta memang mewajibkan mal untuk menyediakan cairan antiseptik untuk pengunjung tapi tidak ada salahnya kalau kamu mempersiapkannya sendiri, bukan?

2. Memakai pakaian dan sepatu tertutup

Tips berikut ini diberitahukan oleh Dokter Bill Griggs, mantan direktur unit trauma di Rumah Sakit Royal Adelaide melalui wawancaranya dengan 9 News Australia.

Menurut Dokter Bill, kamu perlu mengenakan pakaian dan sepatu yang tertutup agar kulitmu tidak terekspos dengan virus. Soalnya lebih baik virus menempel di baju, celana, atau pun sandal karena masih bisa dicuci.

3. Hindari tempat ramai

Pemerintah memang sudah mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak sejauh dua meter. Physical dan social distancing ini juga berlaku untukmu yang ingin pergi ke mal.

Jangan berkerumun dan hindari tempat ramai dan sempit seperti lift. Kemudian dikutip dari laman 'The Guardian' usahakan berbelanja atau berkeliling mal sendiri atau dalam jumlah kecil saja jangan dalam grup besar.

Baca juga:

Pandemi Virus Corona Munculkan Kehidupan New Normal, Apa Itu?

4. Terapkan sistem cashless

Ketika sedang berbelanja atau membeli sesuatu di mal akan lebih baik kamu menggunakan sistem cashless. Soalnya menurut Dokter Griggs kamu tidak akan pernah tahu berapa banyak orang yang memegang uang tunai.

Jangan lupa ketika menekan tombol mesin EDC gunakan buku jari kelingking, jari manis, atau buku jari karena jari telunjuk dan jempol biasanya lebih sering digunakan untuk menyentuh muka yang tentunya akan meningkat resiko terpapar virus.

5. Hindari makan di tempat jika tidak perlu

Pihak APPBI DKI Jakarta sebutkan bahwa restoran akan kembali dibuka namun dengan pengaturan meja makan yang baru agar bisa menerapkan physical distancing.

Akan tetapi jika tidak perlu dan tidak penting, lebih baik tidak makan di tempat. Soalnya ketika makan dan minum otomatis kamu akan membuka masker dan kemungkinan untuk memegang wajah jadi akan lebih besar.

Kalau pun makan di restoran, alangkah lebih baik kamu membawa peralatan makan sendiri untuk menjaga keamanan dan kebersihan.

6. Jangan norak

Persiapan ini tentu jadi salah satu yang paling penting. Walaupun kamu sudah merasa kebosanan beberapa minggu belakangan bukan berarti kamu bisa bersikap norak ketika pergi ke mal.

Tidak perlu berlari-lari atau berkerumun di satu tempat. Cari waktu-waktu ketika mal sepi untuk menghindari keramaian. Tidak perlu juga pergi ke mal kalau hanya ingin pamer di media sosial.

Selain itu, siapkan daftar prioritas kegiatan yang ingin kamu lakukan. Pilih kegiatan yang benar-benar penting dan dibutuhkan agar kamu enggak tergoda untuk berjalan-jalan dan nongkrong lebih lama di mal. Semakin lama kamu di mal, semakin besar pula kemungkinan terpapar virus.

Jadi ketika menjalankan new normal pergi ke mal, tetap bijaksana dan bertanggung jawab ya agar penyebaran virus tidak semakin meningkat. (sam)

Baca juga:

Lingkaran Social Distancing, Konsep 'New Normal' ala Taman Domino New York