Pandemi Virus Corona Munculkan Kehidupan New Normal, Apa Itu?

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 18 Mei 2020
Pandemi Virus Corona Munculkan Kehidupan New Normal, Apa Itu?

Optimistis menjalani kehidupan new normal. (Foto CBS 42)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WABAH virus Corona (COVID-19) memberikan dampak yang begitu besar, bukan hanya pada satu negara, melainkan seluruh dunia. Semua aktivitas, seperti bekerja, sekolah, kuliah, proyek, dan bisnis mengalami penundaan secara tiba-tiba. Dapat dipastikan, setelah adanya pandemi COVID-19, seluruh dunia akan memasuki fase new normal life atau kehidupan normal baru. Apa itu?

Melansir laman Forbes, new normal life adalah kondisi saat setiap individu mengalami perubahan perilaku dan kebiasaan untuk tetap menjalani aktivitas, diiringi dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Dengan kata lain, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasanya, tapi ditambah dengan kebiasaan baru. Seperti kegiatan yang dapat dilakukan secara virtual, peubahan tingkah laku, dan beberapa aspek terkait penambahan prosedur.

BACA JUGA: COVID-19 Meluluhlantakkan Label Musik?




Penerapan new normal life tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Masyarakat juga dituntut untuk memaksimalkan teknologi dalam menjalankan aktivitas, seperti bekerja, sekolah, atau kuliah. New normal life mengubah cara pandang masyarakat yang menjadikan kebersihan menjadi poin terpenting. Dengan adanya penerapan baru ini, masyarakat diharapkan mengubah pengeluarannya yang sebelumnya bersifat keinginan menjadi terfokus pada kebutuhan.

new normal
Selalu menggunakan masker saat beraktivitas. (Foto Reuters)

“Kehidupan yang berbeda ini bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme, karena kita juga tetap menerapkan mekanisme pencegahan,” ujar Presiden Joko Widodo dikutip Antara.


Salah satu contoh penerapan new normal ialah masyarakat tetap bisa bepergian ke luar kota menggunakan pesawat. Jika sebelumnya hanya membutuhkan tiket dan tanda pengenal, kini para penumpang harus menyertakan surat kesehatan yang menandakan ia boleh melakukan perjalanan. Contoh lainnya ialah segala aktivitas yang kita lakukan harus menggunakan masker atau alat pelindung diri lainnya. Jika sebelumnya kita jarang menggunakan masker, kini alat tersebut sudah menjadi kewajiban.

Lalu, akan sampai kapan?

COVID-19
Vaksin baru akan siap digunakan pada akhir 2021. (Foto Brookings Institution)

Masyarakat akan menerapkan new normal life hingga ditemukannya vaksin sebagai penangkal COVID-19. Melansir laman CNBC, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dale Fisher, mengatakan vaksin baru akan siap digunakan akhir 2021 mendatang. Artinya, masyarakat harus menjalani fase ini hingga tahun depan, bahkan lebih. Oleh karenanya, kita sebagai masyarakat harus tetap optimistis dan membiasakan diri menjalani new normal life.(And)

BACA JUGA: Studi Sebut Antibodi Llama Bisa Menjadi Penangkal COVID-19

#MEInang
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Bagikan