Studi Sebut Antibodi Llama Bisa Menjadi Penangkal COVID-19


Saat ini sedang dilakukan percobaan terhadap hamster. (Foto: BioSpace)
OBAT untuk penyakit akibat virus Corona bisa saja telah hadir dan memandangi kita selama ini sambil mengunyah wortel. Dilansir dari The Guardian, llama bisa jadi merupakan senjata kuat manusia untuk memerangi Corona, virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok.
National Institutes of Health, University of Texas dan Ghent University memublikasikan sebuah jurnal yang mengatakan bahwa antibodi dari darah llama mampu menawarkan pertahanan terhadap virus Corona. Dari penemuan itu, llama diharapkan bisa menjadi penolong umat manusia dari infeksi COVID-19.
Baca juga:
Self-Quarantine Bagai LDR, Lakukan 4 Cara Pacaran Ala Pandemi Corona!
Peneliti internasional, sebut The Guardian, melakukan percobaan terhadap llama asal Belgia bernama Winter. Antibodi dari llama berusia empat tahun ini telah terbukti mampu melawan virus Sars dan Mers. Kenyataan tersebut membuat para peneliti berspekulasi bahwa antibodi ajaib llama juga mampu memerangi COVID-19.
Laman NY Daily News juga melaporkan bahwa saat ini penyembuhan COVID-19 oleh llama sedang diuji kepada hamster-hamster di Belgia.

Sejak dahulu kala, hewan satu ini memang memiliki reputasi yang baik seputar penyembuhan. Antibodi llama sebelumnya telah digunakan sebagai senjata untuk melawan penyakit. Antibodi llama telah diinvestigasi berpotensi melawan HIV dan virus-virus berbahaya lainnya.
Baca juga:
Putus Cinta Saat 'Self Quarantine'? 5 Lagu Ini Bikin Nangis Jadi 'All Out'
Tidak hanya darahnya, llama juga telah dimanfaatkan untuk pelepas stres oleh kampus-kampus ternama di Amerika Serikat, termasuk University of California, Berkeley, UC Davis, dan Stanford.

Setiap memasuki masa-masa ujian, para universitas dan sekolah ternama akan mendatangkan beberapa llama untuk membantu siswa melepas stres. Llama dianggap bisa menularkan ketenangan dan membantu siswa mengatasi kecemasan ketika masa-masa ujian.(shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
