Begini Kondisi Korban Penembakan KKB di Intan Jaya

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 10 Oktober 2020
Begini Kondisi Korban Penembakan KKB di Intan Jaya

Anggota TGPF kasus penembakan Intan Jaya, Bambang Purwoko, terluka tembak dibagian kaki saat dirawat di Puskesmas Sugapa, Jumat. ANTARA/HO/Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kondisi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya Bambang Purwoko dan Sersan Satu TNI Faisal Akbar (anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo) yang tertembak pada Jumat (9/10) dalam kondisi stabil.

"Kami tadi menanyakan kepada dokter yang mengasesmen bahwa kondisi para korban cukup stabil," kata Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo di Timika, Sabtu (10/10).

Baca Juga

Mutasi COVID-19 Mulai Masuk Asia Tenggara, Diduga 10 Kali Lebih Menular

Mereka tidak diobservasi terlebih dahulu di RSMM Timika, tetapi langsung diberangkatkan ke Jakarta dalam waktu sekitar 5 jam.

"Kalau kondisi para korban belum stabil, tentu tidak akan mengambil risiko untuk langsung membawa mereka ke Jakarta," kata Brigjen TNI Suswatyo menegaskan.

Kedua korban pada Sabtu pagi dievakuasi di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya ke Timika menggunakan pesawat Caracal TNI AU.

Setiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, kedua korban langsung dipindahkan ke pesawat Boeing 737 TNI AU untuk diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Rencana awalnya salah satu korban atas nama Sersan Satu TNI Faisal Akbar akan dirawat di RSMM Timika. Akan tetapi, setelah sampai di Timika, dokter mengasesmen sehingga diputuskan dua korban langsung dibawa ke Jakarta sekitar pukul 08.28 WIT," kata Suswatyo.

Seorang prajurit TNI lainnya, yang juga terkena recoset peluru saat rombongan TGPF dihadang kelompok separatis bersenjata di Intan Jaya pada hari Jumat (9/10), menjalani perawatan di Puskesmas Sugapa lantaran kondisi luka-lukanya tidak terlalu parah.

Anggota TGPF Kasus Intan Jaya yang terluka dalam aksi penembakan terhadap rombongan tim investigasi di Kabupaten Intan Jaya Jumat (9/10) (Istimewa)

Anggota TGPF lainnya, kata dia, hingga kini masih berada di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan tugas-tugas penyelidikan terhadap peristiwa penembakan terhadap seorang tokoh agama di wilayah itu baru-baru ini.

"Mudah-mudahan selama proses itu tidak ada lagi gangguan sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas-tugasnya," katanya.

Menurut dia, ada dua rombongan TGPF yang datang ke Papua, satunya di Jayapura dan satu lagi ke Sugapa. Sesuai dengan rencana, mereka akan melakukan kegiatannya sampai 11 Oktober.

Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo mengatakan bahwa kedua korban terkena tembakan peluru usai mendatangi tempat kejadian perkara di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10).

"Pagi ini anggota TGPF dan anggota TNI yang terluka dalam penyerangan kemarin sore telah kami evakuasi ke Jakarta untuk perawatan pengobatan lebih lanjut," kata Sugeng Purnomo yang juga Deputi bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam.

Baca Juga

Bukannya Bikin Takut, Peti Mati Sosialisasi Bahaya COVID-19 Malah jadi Objek Swafoto

Bambang Purwoko yang merupakan dosen dan peneliti dari Universitas Gadjah Mada diketahui berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi Ketua Pokja Papua UGM.

Bambang mengalami luka tembak di bagian kaki, sedangkan Sersan Satu Faisal tertembak di bagian pinggang. (*)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Konflik Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan