Bebagai Budaya dan Tradisi 'Aneh' di Dunia untuk Terlihat Menarik


Budaya dan tradisi unik agar terlihat menarik (Foto: People's Daily)
KEBUDAYAAN dan tradisi menjadi sesuatu hal yang unik dan menarik untuk dipelajari.Kepercayaan dan perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi menjadikan tradisi sebagai sesuatu yang dihormati dan dianggap sakral bagi setiap individu.
Tidak hanya itu, karakteristik suatu masyarakat tertentu yang tertuang ke dalam kebudayaan ini tentu saja mampu merepresentasikan pola pikir serta gaya hidup yang unik dan berbeda-beda dari setiap masyarakat.
Baca juga:
Standar Kecantikan di Berbagai Negara ini Buat Kamu Gelengkan Kepala
Nah, kali ini telah dirangkum segala perilaku dan kebiasaan mengejutkan yang dianggap menarik bagi masyarakat di berbagai belahan dunia tertentu, ingin coba?
1. Pandai bernyanyi

Jika kamu memiliki suara yang bagus nan indah, maka pastinya kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pacar di suku Miao, China.Etnis minoritas Miao yang dikenal sebagai petarung yang handal ini bersifat pekerja keras, mandiri, dan juga pandai dalam membuat kerajinan-kerajinan tangan.
Tinggal di wilayah pegunungan yang jauh dari kota, etnis Miao yang dikenal lewat pakaian dan aksesoris berwarna silver ini menganggap bahwa bernyanyi merupakan talenta yang paling menarik dalam urusan mencari pasangan.
Menurut seorang tetua di Miao, Old Gao, orang-orang Tionghoa Han biasanya melihat calon pasangan berdasarkan kemampuan mereka, penampilan fisik, serta kekayaan keluarga.Namun itu semua tidak terjadi pada etnis Miao.
Meskipun wajahmu sangat sangat tidak menarik dan jelek, kemampuan bernyanyi kamu bisa menyelamatkanmu dalam hubungan percintaan. Tidak hanya itu, bernyanyi juga menjadi salah satu cara pengungkapan cinta yang berarti. Bagaimana? Apakah salah satu dari kalian ada yang berkeinginan pindah ke Miao?
2. Menari bersama

Menari bersama pasangan berdua memang bisa menghantarkan koneksi antara satu sama lain di berbagai belahan bumi, namun si sebagian budaya, tidak hanya menari pasangan yang bisa membuat kamu menarik.
Dilansir dari BBC, salah satu suku di Afrika bernama Wodaabe menggunakan tarian bernama tarian Yaake sebagai salah satu tradisi dalam kontes kecantikan Gerewol.
Menurut ahli antropologi asal Denmark, Mette Bovin menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Nomads Who Cultivate Beauty bahwa tarian ini dilakukan oleh para lelaki untuk menarik perhatian para perempuan dengan gerakan dansa mengikuti gaya burung kuntul khas Afrika ketika sedang menarik perhatian pasangannya.
Baca juga:
Dijadikan Milik Bersama Sampai di Mutilasi, Ini Tradisi Gila yang Dialami Perempuan Kenya
Salah satu warga yang ikut menari mengatakan kepada BBC bahwa tarian ini dilakukan untuk memenangkan hati orang lain, meskipun itu artinya mencuri istri orang lain. "Kamu bisa menikahinya, atau berselingkuh dengannya".
3. Menggosok tubuh dengan bawang

Dilansir dari Cultural Survival Magazine, suku Dogon dari Mali, Afrika Barat menganggap bahwa bawang telah lama menjadi tumbuhan yang memiliki peran integral dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Masyarakat suku Dogon percaya bahwa suara dan aroma berkolerasi karena mereka sama-sama menyebar melalui udara.Maka dari itu, mereka percaya bahwa ucapan yang baik berarti mengandung tata bahasa dan pengucapan yang baik, dan aroma yang sedap.
Dilansir dari laman thelist, aroma yang paling menarik bagi suku ini adalah aroma makanan, dan sejauh ini aroma bawang menjadi aroma yang paling digemari para remaja suku Dogon. Menurut Arome: The Culturel History of Smell, para remaja Dogon akan menggoreng bawang dengan mentega dan menggosoknya ke seluruh tubuhnya sebagai parfum. Tertarik untuk mencoba?
4. Mandi urin sapi

Tidak hanya aroma bawang goreng saja, mandi urin hewan ternak seperti sapi merupakan tradisi populer di beberapa suku Afrika. Cultural Encyclopedia of Extraordinary and Exotic Customs mengatakan bahwa peternakan merupakan aspek paling penting di bagian Timur Afrika. Urin dari hewan ternak ini dijadikan sabun cuci tangan, disinfektan, serta produk kecantikan khususnya untuk bleaching rambut.
Suku Dassanetch di Afrika beranggapan bahwa memiliki aroma seperti hewan ternak merupakan tanda kekayaan dan kesuburan seseorang sehingga para laki-laki dari suku ini akan berlomba-lomba untuk bisa memiliki aroma tubuh seperti hewan ternak yaitu sapi. Salah satu caranya adalah dengan mandi urin sapi agar berhasil mendapatkan wangi seperti hewan ternak.
Baca juga:
Bagi kalian para pecinta kulit glowing, urin sapi juga dijadikan salah satu skincare kulit glowing bagi orang India lo! Masker urin sapi selama 15 menit dipercaya merupakan kunci dari kulit wajah yang glowing.
5. Tubuh besar dan berisi

Pastinya kamu pernah mendengar tentang kaitan antara berat badan terhadap simbol status dan kekayaan seseorang pada zaman dahulu kala, namun nampaknya budaya tersebut masih berlaku di Afrika.
Kebudayaan orang Bodi di Afrika menganggap bahwa tubuh besar sebagai simbol kecantikan dan kemakmuran.Ini yang menjadi alasan para lelaki dari suku ini akan berusaha keras untuk menarik lawan jenis dengan menambah bobot tubuhnya lewat konsumsi darah dan susu.
Dilansir dari The Daily Mail, para lelaki akan mengadakan kontes tahunan untuk menggemukan diri dengan mengkonsumsi susu dan darah yang sangat banyak untuk meraih berat badan yang mereka inginkan. Pemenang dari kontes ini akan dinobatkan sebagai pahlawan kehidupan bagi suku Bodi. (shn)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian

Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan

Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia

5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
