Bamsoet Dukung Kebijakan Jenderal Andika di Papua


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kediaman pribadinya di Jakarta, Minggu (28/11) malam. (ANTARA/HO-MPR RI)
MerahPutih.com - Konflik di Papua hingga kini belum menemui titik akhir. Selalu ada kekerasan terutama terkait penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) baik terhadap aparat TNI/Polri maupun masyarakat sipil.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengedepankan pendekatan tegas dan humanis dalam menyelesaikan berbagai potensi konflik di Papua (Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat).
"Pendekatan penyelesaian masalah di Papua tidak boleh hanya mengutamakan pendekatan senjata. Melainkan juga harus melalui pendekatan kesejahteraan yang komprehensif dan strategis," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/11).
Baca Juga:
Kronologis Anggota Brimob Jualan Rokok Ribut dengan Kopassus di Papua
Hal itu disampaikan Bamsoet usai menerima kunjungan silahturahmi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kediaman pribadinya, Jakarta, Minggu (28/11) malam.
Bamsoet menjelaskan, pendekatan itu sesuai Inpres 9 tahun 2020 yang dilanjutkan Keppres 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Namun kata Bamsoet, bukan berarti TNI tidak boleh mengambil tindakan tegas. Terhadap tindakan apa pun yang mencederai kedaulatan bangsa dan negara, TNI harus tetap melakukan tindakan tegas dan terukur.
Menurut Bamsoet, pendekatan teknis yang digunakan lebih kepada operasi teritorial, bukan operasi tempur. Melalui forum MPR RI FOR Papua yang diisi anggota DPR RI dan DPD RI yang berasal dari Dapil Papua, MPR RI akan menjadi mitra strategis bagi TNI dalam menciptakan suasana kedamaian di tanah Papua.
Baca Juga:
Biar Merasa Tidak Dihukum, Kemenkeu Bangun Rumah Bagi Pegawai di Papua
Selain itu, Bamsoet juga mendukung agar pemerintah bisa meningkatkan tunjangan kinerja prajurit TNI, dari saat ini besarannya sebesar 60 persen dari gaji pokok menjadi 70 hingga 80 persen dari gaji pokok prajurit. Serta meningkatkan uang lauk pauk bagi prajurit TNI, dari semula Rp 60 ribu per hari yang berlaku rata di berbagai daerah, menjadi sebesar Rp 100 ribu bagi yang bertugas di Pulau Jawa dan Rp 150 ribu bagi yang bertugas di luar Pulau Jawa.
"Kita juga patut mendukung agar prajurit TNI bisa diberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah. Sehingga jika terjadi sesuatu kepada prajurit dalam bertugas menjaga kedaulatan negara, keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu mengalami kesulitan dalam rumah tinggal," jelas Bamsoet.
Dalam menerima kunjungan silahturahmi Panglima TNI, Bamsoet selain ditemani puterinya Saras Shintya Puteri juga didampingi Robert Kardinal, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Papua Barat dan Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem dapil DKI Jakarta. (*)
Baca Juga:
Wapres Beri Perintah Andika Secara Intensif Pantau Papua
Bagikan
Berita Terkait
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!

Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset

Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul

LHKPN Andika Perkasa Disorot, Aktivis Desak KPK Periksa

Unggul di Survei Pilkada Jateng, Andika Soroti Pemilih yang Masih Bimbang

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa

Cagub Jateng Andika Iri Ingin Juga Didukung Presiden Seperti Ahmad Luthfi

Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Respons Keunggulan Elektabilitas Andika-Hendi dalam Survei Litbang Kompas

Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN

Pantun Bamsoet Buka Paripurna Terakhir MPR Singgung Beringin di Persimpangan Jalan
