Wapres Beri Perintah Andika Secara Intensif Pantau Papua
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Plt Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika (kanan) menerima Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Andika Perkasa (kiri) di kediaman resmi wapres di
MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memanggil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke kediamanya, di Jakarta, Rabu (24/11).
Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa diperintah untuk memantau perkembangan kondisi nasional secara intensif, terutama perkembangan dan kesejahteraan Papua.
Baca Juga:
Pimpinan KPK Ajak Ormas Sipil di Papua Berantas Korupsi
"Wapres sangat intensif memantau perkembangan Papua, bagaimana supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
Sebelumnya, Selasa (23/11), Andika Perkasa dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdiskusik terkait penanganan keamanan di Papua.
Dalam diskusi di Markas Besar Polri tersebut, Andika mengatakan, akan segera berkunjung ke Papua untuk mengumumkan terkait strategi penanganan Papua.
"Nanti, mudah-mudahan pekan depan saya akan ke Papua, akan saya umumkan di sana," kata Andika di Mabes Polri Jakarta, Selasa (23/11).
Pertemuan Andika dan Listyo Sigit tersebut juga membahas terkait pengamanan di Tanah Papua, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara TNI dan Polri.
Sementara itu, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan para prajurit yang bertugas di Papua, agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.
"Jangan sedikit pun berfikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," katanya.
Ia mengatakan, tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, jika mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.
"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Gerindra Yakin Jenderal Andika Tahu Anatomi Persoalan Papua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana