Bambang Susantono Sebut Pembangunan IKN Berlangsung Selama 20 Tahun


Presiden Jokowi melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
MerahPutih.com - Pemerintah sudah memulai proses pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, pembangunan kota yang baik memerlukan waktu hingga 20 tahun. Sebab, pembangunan IKN Nusantara tidak hanya menyoal pembangunan fisik.
Baca Juga
Harta Kekayaan Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi
Bekas Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) era Presiden SBY ini berkata pembangunan ibu kota negara baru akan disertai pembangunan interaksi warga.
"Sehingga kota itu itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city," kata Bambang dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3).
Bambang menyampaikan akan memulai kerja dengan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga. Dia akan menyelaraskan pembangunan dengan proses yang sudah berjalan hingga saat ini.
Bambang menyampaikan Jokowi ingin IKN Nusantara didirikan sebagai kota yang inklusif. Selain itu, kota ini akan dibangun menjadi daerah layak huni dan humanis.
Bambang menyebut, IKN Nusantara juga akan dijadikan percontohan. Jokowi, ucapnya, ingin semua kota di Indonesia meniru pembangunan IKN Nusantara.
"Bapak Presiden mengharapkan ini kota akan menjadi satu kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan, di mana tentu saja semua tantangan, refleksi ke masa depan, kita akan terangkum dalam kota ini," ujarnya
Baca Juga
Bambang-Dhony Pimpin IKN, Duet Birokrat Ulung dan Sosok di Balik Sukses BSD City
Nantinya, keduanya akan berkantor di dua lokasi yakni Jakarta dan Balikpapan. Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong Selasa (8/3) lalu.
“Ada sekretariat IKN, lintas kementerian yang sedang disiapkan Bappenas. Di Balikpapan dan juga ada di Jakarta karena masih transisi,” ujarnya.
Menurutnya kantor kepala otorita akan seperti lembaga-lembaga yang baru dibentuk.
“Iya. Sama seperti lembaga-lembaga baru pada umumnya. Biasanya masih sementara sekretariatnya untuk bulan-bulan atau tahun pertama,” katanya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka

Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung

Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN
