Ayo Menanam Pohon, Agar Terus Memberikan Manfaat pada Lingkungan


Tanamlah pohon sebanyak-banyaknya untuk peradaban manusia. (Foto: Unsplash/Noah Buscher)
KERUSAKAN lingkungan hidup secara masif terjadi hampir di setiap belahan dunia. Akibatnya, terjadi pemanasan suhu udara dan perubahan iklim secara global. Salah satu faktor penyebabnya adalah berkurangnya jumlah hutan akibat penebangan liar.
Agar kenaikan suhu udara dan perubahan iklim tidak terjadi, kita harus terus menjaga kelestarian dan menanam lebih banyak pohon. Dengan banyaknya pohon memberikan manfaat baik dalam kehidupan ini.
Baca Juga:
Polusi udara

Pohon mampu menekan 0,002% karbon monoksida. Pohon dengan diameter lebih dari 77 cm sangat efektif mengurangi polusi udara. Polusi udara berkurang 1,4 kg/tahun per pohon. Sementara, pohon kecil berdiameter kurang dari 8 cm dapat mengurangi polusi 0,02 kg/tahun per pohon.
David J. Nowak dari United States Forest Service mengatakan jika pohon menyerap polusi udara melalui stomata daun. Pohon bisa mengurangi 0,45% ozon, 0,43% sulfur oksida dan 0,30% nitrogen dioksida.
Kebutuhan oksigen

Hutan diketahui menyumbang 50% oksigen di bumi. Laman Newsweek menjelaskan, setiap tahun, 12% oksigen yang dihasilkan datang dari proses fotosintesis pohon di hutan hujan.
Semetara 50% sisa oksigen diproduksi fitoplankton, yaitu rumput laut dan plankton alga yang ada di lautan. Makhluk hidup mungil tersebut menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan dari fotosintesis.
Suara bising

Pohon yang ditanam di spot strategis dapat membantu menekan kebisingan suara kendaraan di jalan raya atau suara pesawat di bandara, tulis laman Green Tumble. Sama hanya dengan tanaman pagar yang memiliki manfaat yang sama. Tanaman semak-semak tak bercelah dan tanpa sekat, dapat membantu mengurangi polusi suara. Laman Gardening Know How mengatakan bahwa tanaman pagar yang ideal dengan tinggi 1-1,2 meter.
Baca Juga:
Bahan baju yang Ramah lingkungan, Saatnya Berubah Lebih Baik
Menahan tanah

Akar pohon tumbuh masuk ke tanah dengan sangat dalam akan menahan dengan kuat di tempatnya. Dengan demikian erosi tanah akan akan berkurang, apalagi saat tumbuh di lereng bukit dan daerah curam, terang laman Green Tumble.
Pohon yang efektif mengurangi erosi harus berukuran besar dan berusia cukup dewasa. tulis laman Sciencing. Pohon akan secara aktif untuk mencari melalui akarnya, menambah jumlah air yang diserap tanah dan menahan tanah di tempatnya.
Terik matahari

Panas matahari yang menyengat langsung di kepala dapat menyebabkan heatstroke. Dengan demikian, penanaman pohon di trotoar sangat diperlukan agar udara di lebih sejuk dan pejalan kaki dapat berteduh dari panasnya sengatan matahari.
Selain itu, menurut lama Green Tumble, keberadaan pohon dapat menciptkan suasana kota lebih hidup. Tanpa disadari, walau hanya menikmati pemandangan pohon di kota mampu membantu mengurangi stres dan kecemasan. (lgi)
Baca Juga:Selain Aman saat Banjir, Ternyata 3 Mobil Amfibi ini juga Ramah Lingkungan
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi

Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025

Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Revisi UU Kehutanan, DPR Tekankan Keseimbangan Investasi dan Lingkungan

Mendaki Semeru Dibatasi Durasi dan Jumlah Orang Per Hari Buat Perlindungan Ekosistem

DPR Dengar Perspektif Akademisi Universitas Mulawarman Terkait RUU Kehutanan

55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar
