Tetap Sehat di Lingkungan Kerja 'Beracun'

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 21 Januari 2020
Tetap Sehat di Lingkungan Kerja 'Beracun'

Sehat di lingkungan beracun (Sumber: Freepik)

Ukuran:
14
Audio:

BANYAK orang yang bertahan di pekerjaan yang mereka benci. Sebagian di antaranya harus menghadapi keadaan yang jauh lebih buruk; lingkungan kerja yang toxic alias 'beracun'. Mulai dari bos yang menyebalkan, rekan kerja yang tukang gosip, hingga aturan pekerjaan yang mencekik.

Jika sudah demikian, pilihan keluar dari pekerjaan seringkali dianggap sebagai solusi. Namun, apakah berhenti bekerja adalah jawaban tepat? Berikut cara tetap sehat di lingkungan kerja 'beracun':

Baca juga:

Tips Ampuh Membawa Hewan Peliharaan ke Kantor

1.Jangan bawa pulang masalah di kantor ke rumah

Jangan bawa pulang masalah di kantor ke rumah
Jangan bicarakan pekerjaan di rumah (Sumber: Verywell Mind)

Kalau kamu sudah mendeteksi adanya toxic di kantormu, pastikan kamu tidak membawa energi negatif tersebut ke lingkungan rumahmu yang memiliki aura positif. Tetapkan aturan untuk diri sendiri bahwa kamu tidak akan membicarakan tentang pekerjaan saat berada di rumah.

2. Tetapkan Batasan

Tetapkan Batasan
Matikan ponsel saat di rumah (Sumber: Republic Wireless)


Belajar untuk mengatakan tidak. Tidak bekerja saat sedang libur, tidak bekerja saat kamu berada di rumah, tidak menanggapi bos atau rekan kerja saat sedang menghabiskan waktu dengan orang tersayang, dan sebagainya. Batasan tidak hanya sehat untukmu tetapi juga untuk orang-orang yang bekerja bersamamu.

Baca juga:

Tetap Segar ke Kantor, Berikut Tips Atasi Bibir Kering saat Berpuasa

3. Ciptakan Ruang Kerja Yang Positif

Ciptakan Ruang Kerja Yang Positif
Aktifkan kalimat positif di desktop (Sumber: One o It)


Suasana positif bisa dibangun dari ruangan kerjamu yang mungil. Gantung poster yang kamu sukai, tempel foto orang-orang yang kamu cintai di meja kerja, atau pasang quotes positif di latar desktopmu. Ingatkan dirimu bahwa pekerjaan bukanlah segalanya, bahwa kamu masih memiliki kehidupan bahagia di luar sana.

4. Selesaikan Kesalahpahaman Lewat Komunikasi

Selesaikan Kesalahpahaman Lewat Komunikasi
Komunikasikan setiap masalah dengan rekan kerja (Sumber: Business Analyst Training)

Ketika kamu melihat ada kesalahpahaman terjadi antara dirimu dan rekan kerja, diskusikan segera secara profesional. Jangan biarkan kesalahpahaman tersebut berubah menjadi masalah dan berkembang menhadi toksik. Komunikasi adalah kunci dari berbagai jenis hubungan termasuk hubungan dengan rekan kerja.

5. Jangan Terjebak di Drama

Jangan Terjebak di Drama
Jangan pakai drama di kantor (Sumber: Industrial Personnel)

Beberapa orang sepertinya tidak bisa lepas dari kehidupan sekolahnya. Untuk mengenang lika-liku pubertas tersebut, mereka mempertahankan drama dalam hidupnya. Itu bisa menjadi hal buruk jika ternyata salah satunya adalah rekan kerjamu. Saat kamu mendeteksi sisi dramanya, jaga jarak. Pastikan untuk tidak terjebak dalam drama yang diciptakan temanmu. (avia)

Baca juga:

Boleh Enggak Sih Mengkhayal Punya Kantor Seasyik Ini!

#Selamat Pagi Januari #Pekerja Kantoran #Ahli Toksikologi #Toxic #Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Berita Foto
Wacana Pekerja Swasta di Jakarta Akan Wajib Gunakan Transportasi Publik
Sejumlah pekerja berjalan saat jam pulang kerja di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte Bus Transjakarta Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 23 Juni 2025
Wacana Pekerja Swasta di Jakarta Akan Wajib Gunakan Transportasi Publik
Berita Foto
Kemnaker Pastikan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600 Ribu Dibayarkan bagi Pekerja
Sejumlah pekerja berjalan melintasi Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Phinisi, Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 19 Juni 2025
Kemnaker Pastikan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600 Ribu Dibayarkan bagi Pekerja
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Indonesia
Pengamat Ingatkan Prabowo Soal Penghapusan Outsourcing Jangan Cuma Janji
Dia menyebut, outsourcing selama ini berkembang menjadi instrumen legal eksploitasi buruh
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Pengamat Ingatkan Prabowo Soal Penghapusan Outsourcing Jangan Cuma Janji
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Lifestyle
Love Boombing Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya
Namun jika proporsional dan sehat love bombing jadi bermanfaat
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Februari 2025
Love Boombing Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya
Indonesia
Pramono Bakal Terapkan Aturan Seminggu 4 Hari Kerja ke Kantor di Jakarta 
Sistem empat hari kerja dalam satu minggu akan diterapkan di Jakarta
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pramono Bakal Terapkan Aturan Seminggu 4 Hari Kerja ke Kantor di Jakarta 
Indonesia
Aturan Pensiun 59 Tahun, Tekanan Pekerja Sejahtera di Usia Senja Makin Berat
Pemerintah juga bisa memberikan insentif bagi pekerja yang memilih untuk menunda pencairan, tanpa memaksa semua orang harus menunggu hingga usia 59 tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Januari 2025
Aturan Pensiun 59 Tahun, Tekanan Pekerja Sejahtera di Usia Senja Makin Berat
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Bagikan