Pramono Bakal Terapkan Aturan Seminggu 4 Hari Kerja ke Kantor di Jakarta 

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pramono Bakal Terapkan Aturan Seminggu 4 Hari Kerja ke Kantor di Jakarta 

Ilustrasi - Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sistem empat hari kerja dalam satu minggu akan diterapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno. Nantinya, terdapat penambahan satu hari libur selain akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu. Kebijakan tersebut sudah dilakukan di Skandinavia, negara semenanjung di bagian utara Eropa.

"Ini lagi tren di kota-kota Eropa sebenarnya, di Skandinavia. Apa itu? Pengurangan hari kerja. Empat hari kerja. Empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas (Pramono)," ujar Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano, Nirwono Joga dalam acara diskusi bersama Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dengan tema 'Kemenangan Rakyat Jakarta' di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

Hanya saja, sistem empat hari kerja ini hanya diterapkan saat puncak musim hujan atau puncak musim kemarau. Mengingat, dalam periode musim hujan, Jakarta kerap dilanda banjir. Kemacetan lalu lintas semakin meningkat akibat kendaraan sulit melintas di titik-titik genangan.

Baca juga:

LRT Jabodebek Jalankan 348 Perjalanan di Hari Kerja

Kemudian saat musim kemarau, tingkat pencemaran udara di Jakarta sering kali tergolong tinggi. Bahkan, Jakarta kerap menjadi salah satu kota besar di dunia yang paling berpolusi.

Menurut Nirwono, kebijakan ini juga pernah diterapkan era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yakni sistem bekerja dari rumah (WFH) atau belajar jarak jauh oleh para siswa sekolah saat puncak musim kemarau maupun hujan.

"Di mana, pada puncak-puncal polusi kemarin, sekolah-sekolah juga sudah diliburkan. Bahkan, beberapa pemerintah daerah di Bodetabek juga sudah ikut meliburkan pada saat puncak polusi tadi. Artinya, gagasan 4 hari kerja ini bukan barang baru," papar Nirwono.

Baca juga:

Pramono-Rano Bakal Buat Giant Mangrove Wall untuk Atasi Banjir Rob di Jakarta

Hanya saja, rencana 4 hari kerja ini masih perlu dimatangkan Pramono-Rano, serta dikoordinasikan dengan DPRD DKI Jakarta.

Nirwono menuturkan, pemerintah daerah di Jakarta mesti menetapkan apakah dalam penambahan satu hari libur ke kantor tersebut tetap mewajibkan para pegawai untuk bekerja dari rumah dan siswa belajar di rumah atau sepenuhnya diliburkan.

"Masih dalam konteks work from home, atau work from anywhere. Empat hari kerjanya itu hari apa yang libur? Apakah masuk Senin Selasa, kemudian Rabunya libur, kemudian Kamis Jumat masuk, misalnya. Atau hari Seninnya atau mungkin bahkan hari Jumatnya yang libur. Nah, ini tentu teman-teman di DPRD yang akan memutuskan karena ini terkait dengan penentuan hari," pungkasnya. (Asp)

#Pramono Anung #Jakarta #Pekerja Kantoran
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - 37 menit lalu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Bagikan