Teknologi

Serangan Ransomware Membuat Pasien Rumah Sakit Ini Meninggal

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 19 September 2020
Serangan Ransomware Membuat Pasien Rumah Sakit Ini Meninggal

Serangan Ransomware mengakibatkan seorang pasien perempuan di rumah sakit meninggal dunia (Foto: pixabay/b_a)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini warganet tengah dihebohkan dengan serangan ransomware pada komputer sebuah rumah sakit Universitas Duesseldorf di Jerman. Mirisnya, serangan tersebut mengakibatkan seorang pasien perempuan meninggal dunia.

Peristiwa tersebut merupakan kali pertama komputer sebuah rumah sakit diserang ransomware, hingga melumpuhkan sistem. Hal itu mengakibatkan pihak rumah sakit tak bisa menerima pasien darurat.

Baca juga:

Pemilu Amerika Serikat akan jadi Sasaran Peretas Tiongkok?

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, pasien perempuan itu akhirnya dikirim ke fasilitas perawatan kesehatan yang jaraknya sekitar 30 km dari rumah sakit itu.

Serangan ransomware ke rumah sakit mengakibatkan seorang pasien perempuan meninggal dunia (Foto: pixabay/vitalworks)

Menurut laporan dari kantor berita Jerman RTL, serangan cyber tersebut rupanya tak ditujukan pada rumah sakit. Catatan tebusan rupanya ditujukan ke universitas terdekat.

Para peretas kemudian menghentikan serangan mereka setelah pihak berwenang memberi tahu mereka rumah sakit tersebut tutup.

Terkait kasus tersebut, Otoritas Jerman tengah menyelidiki penyebab kematian perempuan itu. Bila pengalihannya ke rumah sakit lain diketahui tak bertanggung jawab atas kematiannya, Kepolisian setempat mungkin menganggap serangan cyber tersebut sebagai pembunuhan.

Fasilitas perawatan kesehatan sendiri merupakan salah satu target terbesar serangan cyber. Mengenai hal itu, pakar keamanan cyber sudah memperingatkan bertahun-tahun bahwa sebagian besar rumah sakit tak siap menghadapi serangan itu.

Padahal, Rumah Sakit sangat bergantung pada sejumlah perangkat, seperti peralatan radiologi, yang kerap kali terhubung ke internet. Tanpa alat itu, pihak rumah sakit tak bisa merawat pasien.

"Bila sistem terganggu lewat internet, oleh penjahat atau human erorr, itu bisa berdampak besar pada perawatan pasien," jelas Beau Woods, Advokat keamanan cyber serta rekan inovasi keamanan cyber di Dewan Atlantik.

Baca juga:

Diduga Ingin Mencuri Penelitian COVID-19, Dua Peretas Tiongkok Kena Tuntut AS

Pihak rumah sakit harus siapkan sumber daya dan tingkatkan software untuk menghadapi serangan cyber (Foto: pixabay/fotoart-treu)

Parahnya lagi, serangan ransomware yang menargetkan data pasien, yang tidak berdampak langsung pada perangkat medis, bisa mengganggu hasil pasien. Sebuah studi menemukan tingkat kematian rumah sakit akibat serangan jantung meningkat di tahun-tahun setelah pelanggaran data.

Untuk mengantisipasi kasus serupa, pihak Rumah Sakit harus mengalihkan sumber daya untuk menghadapi serangan cyber. Bisa juga meningkatkan software dengan cara mengubah cara sang dokter beroperasi. (ryn)

Baca juga:

Peretas Rusia Diduga Curi Data Vaksin Virus Corona

#Peretasan #Hacker
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Ratusan orang menjadi korban penipuan online setiap harinya. Maka dari itu, Posko Bantuan Keliling hadir di Jawa Barat dan Banten. Masyarakat akan diedukasi secara langsung mengenai transaksi digital yang aman.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
ShowBiz
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Saham HYBE milik Jungkook dicuri saat ia wamil.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Indonesia
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Bagikan