Kesehatan

Apa Kegunaan Air Alkali Bagi Tubuh?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 26 November 2020
Apa Kegunaan Air Alkali Bagi Tubuh?

Banyak manfaat kesehatan dari air PH 8+. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AIR mineral merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Kegunaan air mineral selain untuk hidrasi tubuh juga sebagai komponen penting untuk mengeluarkan racun-racun yang sudah lama mengendap. Risiko dehidrasi bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti gagal ginjal dan kerusakan pada hati.

Tidak hanya air mineral, kini air dengan kandungan PH 8+ sedang banyak digandrungi oleh para health enthusiast. Air mineral PH 8+ dianggap memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan air mineral biasa. Masa sih?

Baca juga:

Pede Punya Bulu Ketiak, Ini Manfaatnya

Melansir dari food.ndtv.com, air mineral PH 8+ atau yang biasa disebut dengan air alkali mampu meredakan refluks asam dan bagus dikonsumsi bagi penderita tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Air alkali juga terbukti lebih menghidrasi dibandingkan dengan air mineral biasa. Sehingga sangat cocok bagi mereka yang rutin berolahraga.

Apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.

1. Menetralkan asam dalam tubuh

Menurunkan kadar asam dalam tubuh. (Foto: Pixabay/derneuemann)
Menurunkan kadar asam dalam tubuh. (Foto: Pixabay/derneuemann)

Banyak orang yang tidak menyadari jika dirinya mengalami refluks asam saat mengkonsumsi makanan. Kondisi ini membuat makanan yang sudah ditelan naik lagi ke kerongkonan dan menimbulkan sensasi terbakar. Tugas air alkali adalah menetralkan kadar asam dalam tubuh.

Baca juga:

Waspadai Toxic Productivity Muncul di Masa Pandemi

2. Tinggi antioksidan

Mampu melawan sel-sel radikal. (Foto: Pixabay/silviarita)
Mampu melawan sel-sel radikal. (Foto: Pixabay/silviarita)

Tak disangka ternyata terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam air alkali. Kandungan antioksidan berperan dalam membunuh sel-sel radikal pemicu kanker yang tak sengaja masuk ke dalam tubuh, baik melalui makanan atau polusi udara.

Rutin minum air alkali bisa mencegah berbagai penyakit kronis. Air alkali aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak memiliki kandungan gula tetapi tetap mampu mengganti ion tubuh yang hilang dengan cepat.

3. Mengontrol tekanan darah

Menjaga stabilitas tekanan darah. (Foto:  Pixabay/stevepb)
Menjaga stabilitas tekanan darah. (Foto: Pixabay/stevepb)

Air dengan PH tinggi mampu mengurangi viskositas dalam darah yang biasa terjadi sesaat setelah selesai melakukan kegiatan berat seperti olahraga. Untuk itu air alkali dapat dikatakan mampu mengurangi resiko serangan jantung mendadak akibat penegangan kardiovaskular setelah tubuh kehilangan banyak cairan. (mar)

Baca juga:

Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Sarang Kuman

#Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan