Apa Kegunaan Air Alkali Bagi Tubuh?


Banyak manfaat kesehatan dari air PH 8+. (Foto: Pixabay/congerdesign)
AIR mineral merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Kegunaan air mineral selain untuk hidrasi tubuh juga sebagai komponen penting untuk mengeluarkan racun-racun yang sudah lama mengendap. Risiko dehidrasi bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti gagal ginjal dan kerusakan pada hati.
Tidak hanya air mineral, kini air dengan kandungan PH 8+ sedang banyak digandrungi oleh para health enthusiast. Air mineral PH 8+ dianggap memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan air mineral biasa. Masa sih?
Baca juga:
Melansir dari food.ndtv.com, air mineral PH 8+ atau yang biasa disebut dengan air alkali mampu meredakan refluks asam dan bagus dikonsumsi bagi penderita tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Air alkali juga terbukti lebih menghidrasi dibandingkan dengan air mineral biasa. Sehingga sangat cocok bagi mereka yang rutin berolahraga.
Apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.
1. Menetralkan asam dalam tubuh

Banyak orang yang tidak menyadari jika dirinya mengalami refluks asam saat mengkonsumsi makanan. Kondisi ini membuat makanan yang sudah ditelan naik lagi ke kerongkonan dan menimbulkan sensasi terbakar. Tugas air alkali adalah menetralkan kadar asam dalam tubuh.
Baca juga:
2. Tinggi antioksidan

Tak disangka ternyata terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam air alkali. Kandungan antioksidan berperan dalam membunuh sel-sel radikal pemicu kanker yang tak sengaja masuk ke dalam tubuh, baik melalui makanan atau polusi udara.
Rutin minum air alkali bisa mencegah berbagai penyakit kronis. Air alkali aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak memiliki kandungan gula tetapi tetap mampu mengganti ion tubuh yang hilang dengan cepat.
3. Mengontrol tekanan darah

Air dengan PH tinggi mampu mengurangi viskositas dalam darah yang biasa terjadi sesaat setelah selesai melakukan kegiatan berat seperti olahraga. Untuk itu air alkali dapat dikatakan mampu mengurangi resiko serangan jantung mendadak akibat penegangan kardiovaskular setelah tubuh kehilangan banyak cairan. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
