Kesehatan

Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Sarang Kuman

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 25 November 2020
Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Sarang Kuman

Sering mandi tapi boleh jadi ada bagian tubuhmu yang belum bersih. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI antara kamu, pasti masih ada yang suka mandi cepat. Walaupun sudah terkena air dan sabun hingga terlihat bersih, namun kamu harus berhati-hati, apakah kamu sudah membersihkan secara seksama setiap bagian dari tubuhmu?

Terkadang saat kamu mandi, masih ada bagian tubuh yang hanya kamu bersihkan secukupnya saja. Hal tersebut bisa menjadikan bagian tubuhmu sebagai sarang bakteri karena banyak sel kulit mati dan kotoran lainnya yang menumpuk. Apa saja bagian tubuh tersebut?

Baca juga:

Inilah Yang Terjadi Jika Kamu Tidak Mandi 2 Hari

1. Sela-sela jari kaki

Membersihkan jari kaki dapat mencegah penyakit kudis (Foto: freepressjournal.com)

Bagian tubuh yang sering diabaikan untuk dibersihkan ialah sela jari kaki. Padahal hampir setiap hari kita menggunakan alas kaki dalam waktu yang lama, hal itu menyebabkan kotoran menumpuk dengan cepat.

Tidak hanya itu, bertelanjang kaki pun juga bisa membuat bakteri bersarang. Melansir laman Health Beat, jika kamu jarang membersihkan sela jari kaki, maka akan menyebabkan eksim, kutu air hingga kudis.

2. Punggung

Jarang membersihkan punggung dapat menimbulkan jerawat. (Foto: fluentu.com)

Punggung merupakan bagian terbesar di tubuh yang sering terkena keringat ketika kita berpakaian. Jerawat di punggung yang sering muncul pun disebabkan karena pori-pori dan kelenjar di punggung kamu tersumbat, hal tersebut juga dipacu dengan kurangnya membersihkan area punggung secara benar.

3. Bagian belakang telinga

Bagian belakang telinga harus dibersihkan secara benar (Foto: thelist.com)

Melansir laman Healthy Hearing, menggunakan cotton bud dapat menusuk gendang telinga secara sengaja. Menurut Dr. Kirschner, bagian yang sering terlewatkan untuk dibersihkan ialah bagian belakang telinga.

Menurutnya, bagian tersebut agak tersembunyi dan dapat membuat bakteri menumpuk. Ia pun menambahkan di belakang telinga terdapat kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum untuk menjaga kelembapan kulit.

Baca juga:

Mandi Pagi Yuk! Banyak Manfaatnya, loh!

4. Gigi

Penting untuk memperhatikan cara menyikat gigi yang benar (Foto: dentagama.com)

Meskipun kamu selalu menggosok gigi setiap hari, namun masih banyak orang yang tidak membersihkan giginya dengan teliti. Hal itu bisa dibantu dengan cara kamu menyikat gigi secara tepat.

Menurut laman Bustle, kamu harus letakkan sikat gigi pada sudut 45 derajat dari arah gusi. Kamu juga harus menyikat permukaan luar dan dalam menggunakan gerakan secara perlahan.

5. Lidah

Membersihkan lidah secara teliti akan menghilangkan nafas yang bau (Foto: perfectsmiletulsa.com)

Menurut Dr. John D. Kling, D.D.S. di laman Healthline, tidak membersihkan lidah dengan baik akan membuat nafas kamu menjadi bau. Bakteri pun juga akan terakumulasi secara besar di area lidah antara indera perasa serta struktur lidah lainnya.

Selain memperhatikan kebersihan saat mandi, jangan lupa untuk rutin mengganti handuk. Jika tubuhmu sudah bersih dan tetap memakai handuk yang kotor, hal itu akan menyebabkan bakteri yang kotor berpindah ke tubuhmu.

Mengutip Business Insider, Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi, mengatakan bahwa kamu harus mencuci handuk setelah dua sampai tiga kali digunakan. (sch)

Baca juga:

Setop Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan di Kamar Mandi!

#Mandi Bersih #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan