Anggaran Besar, Pemprov Kepulauan Riau Bikin Badan Pengelola Perbatasan Negara


Kepaulauan Riau. (Foto: google map)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membentuk Badan Pengelolaan Perbatasan demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman negara lain.
Pembentukan badan itu sudah tertuang dalam Perda Pembentukan dan Susunan Daerah yang disahkan oleh DPRD Provinsi Kepri dalam rapat paripurna di kantor DPRD, Jumat (20/8).
Baca Juga:
Rumah Sakit di Perbatasan Kesulitan Dapat Pasokan Oksigen
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) baru ini dinilai sangat penting, karena daerah itu berada di jalur pelayaran internasional.
"Sehingga, sangat rentan dengan tindak pidana kejahatan laut, mulai dari penyelundupan narkoba, perdagangan orang hingga pencurian ikan," ujarnya, Minggu (22/8).
Menurut gubernur, Kepri yang notabene daerah maritim itu secara geografis berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
"Selain itu, anggaran di pusat yang berkaitan dengan wilayah perbatasan juga tersedia cukup besar," kata Ansar di Tanjungpinang.
Dalam waktu bersamaan, Pemprov Kepri telah membentuk dua organisasi perangkat daerah (OPD) baru lainnya, yaitu Badan Penghubung, serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Pembentukan Badan Penghubung juga dinilai cukup penting, karena cukup banyak aktivitas Pemprov Kepri yang berhubungan langsung dengan pemerintah pusat.

"Pada tahun 2022 Kantor Penghubung (di Jakarta) itu juga akan dijadikan rumah singgah bagi masyarakat Kepri," sebutnya.
Untuk Badan Diklat, badan tersebut merupakan pecahan dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepri.
"Jadi ketiga OPD itu akan dipimpin seorang kepala badan," ucap Ansar dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Pengawasan PPKM di Perbatasan RI-Timor Leste Diperketat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Bongkar Habis Kelakuan Belanda dan Inggris yang Jadi Biang Kerok Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia, Blok Ambalat Jadi Taruhan

Ban Pesawat Garuda Indonesia Copot saat Mendarat di Tanjungpinang, Semua Penumpang Selamat

450 Perajurit Kodam I Bukit Barisan Dikirim ke Papua, Pangdam Ingatkan Bukan Buat Perang Tapi Ambil Hati Rakyat

Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode

8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal

Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara

Makna di Balik Tradisi Basuh Lantai Masyarakat Kepri

Rizki Faisal Asal Dapil Kepri Perkuat Barisan Aktivis 98 di DPR

Penyelundupan Narkoba di Perbatasan RI-Malaysia Kini Gunakan Drone

BMKG Pastikan Kabar Tsunami di Batam dan Tanjungpinang Hoaks
