Rizki Faisal Asal Dapil Kepri Perkuat Barisan Aktivis 98 di DPR


Aktivis 98 Rizki Faisal menjadi anggota DPR RI baru dari dapil Kepri. (Foto: Dok Pribadi)
MerahPutih.com - Kehadiran Rizki Faisal menambah jumlah barisan aktivis 98 yang kini mengemban amanah di DPR RI.
Pria kelahiran 18 Maret 1976 itu merupakan kader Golkar yang sudah mengikuti Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) jelang menduduki jabatan DPR. Rizki lolos ke DPR dari daerah pemilihan Kepulauan Riau (Kepri).
Saat pelatihan tersebut, Rizki mengutarakan niatannya sebagai sosok yang akan mengemban amanah bekerja bagi rakyat. Dia berkomitmen dalam pemerataan pendidikan, pemenuhan kesehatan, dan kesempatan kerja lewat pembekalan keterampilan pencari kerja di dapilnya.
"Kesempatan kerja dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia. Mempersiapkan angkatan kerja untuk user di Kepulauan Riau sendiri dan user di negara tetangga merupakan salah satu kesempatan bagi pihak yang terlibat untuk mempersiapkan warga, siap mengisi lapangan kerja yang telah ada dan akan terbuka alam interaksi dunia industri," kata Rizki kepada wartawan, Selasa (1/10).
Baca juga:
Rizki menyebut perlunya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam bentuk pemikiran memang perlu dan harus dilakukan secara berkala untuk warga negara. Tapi menurutnya nilai-nilai itu sepatutnya juga bisa dinikmati secara nyata oleh Rakyat Indonesia.
"Nilai-nilai yang akan saya usung bisa hadir dalam bentuk kesejahteraan ekonomi dan pendidikan yang layak. Dua faktor itu adalah dasar yang akan membuat nilai-nilai kebangsaan dengan sendirinya akan melekat di dalam jiwa warga negara Indonesia," ujar Rizki.
Terkait pelantikan hari ini, Rizki mengaku tidak memiliki persiapan khusus, hanya merasa senang karena kini dapat mengabdi pada rakyat. "Khususnya saudara-saudari yang dari Kabupaten Karimun juga ikut menyaksikan proses pelantikan," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Draf RUU Tentang Perampasan Aset Saat Ini Disebut Beda Dengan Draf Zaman Jokowi

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
