Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode

pasangan Gubernur Kepulauan Riau terpilih Ansar Ahmad- Wagub Terpilih Nyanyang Haris Pratamura/ dok Instagram Ansar Ahmad
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wagub terpilih. Keduanya mendapatkan perolehan 450.109 suara pada Pilgub Kepulauan Riau 2024 lalu.
Nama Ansar Ahmad tak asing lagi bagi masyarakat Kepulauan Riau. Pasalnya, Ansar merupakan mantan Gubernur Kepulauan Riau pada periode sebelumnya.
Ansar lahir di Kota Kijang, Pulau Bintan, pada 10 April 1964. Ansar merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Abdul Ahad dan Ijah. Ayahnya meninggal dunia saat Ansar berusia 2 tahun. Sejak sepeninggalan ayah, ibunya yang berjuang membesarkan kelima anak-anaknya.
Sang ibu bekerja serabutan untuk menafkahi kelima anaknya, mulai dari berjualan sayur dari subuh sampai siang hingga menjadi tukang cuci pakaian.
Baca juga:
Profil Gubernur Terpilih Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Berangkat dari Seorang Pengusaha
Sejak duduk bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ansar sudah mulai membantu beban keluarga dengan bekerja serabutan, menjadi tukang bangunan, mencuci bus, bahkan menjadi guru mengaji keliling.
Kehidupan Ansar sebagai putera daerah dipenuhi dengan sejumlah prestasi mentereng. Ansar yang sejak kecil lekat dengan pendidikan agama sering diundang untuk mengajar di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) sekitar Tanjungpinang.
Tak hanya itu, Ansar juga dikenal aktif dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) atau qori dan kerap menjadi perwakilan Kecamatan Tanjungpinang Timur. Ia merupakan seorang politisi yang memiliki sejumlah prestasi mentereng. Secara akademis, Ansar Ahmad mengambil studi S-1 di Universitas Riau.
Setelah lulus, ia mulai bekerja di pemerintah daerah Kepulauan Riau (saat itu masih kabupaten) sebagai pegawai kantor pendapatan daerah.
Setelah beberapa kali naik jabatan, ia akhirnya menjadi kepala bidang ekonomi di Kepulauan Riau. Pada 2000, dewan kota memilihnya sebagai wakil bupati Kepulauan Riau.
Setelah bupati Huzrin Hood dicopot oleh Mahkamah Agung pada tahun 2003, Ansar menjadi penjabat bupati.
Pada 2005, Ansar pertama kali terpilih sebagai bupati Bintan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (pilbup) 2005. Pada Pilbup tersebut, Ansar Ahmad keluar sebagai pemenang dengan mengantongi 32,4 persen suara, dan ia dilantik pada 10 Agustus 2005.
Baca juga:
Profil Wagub Kalimantan Timur Seno Aji, Ahli Geologi yang Akan Dampingi Rudy Mas'ud
Ansar terpilih kembali pada 2010 dan menjalani masa jabatan keduanya hingga berakhir pada 10 Agustus 2015. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai pasangan calon gubernur Soeryo Respatiyono selama Pilgub 2015, namun kalah.
Pada pemilihan umum legislatif 2019, dia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menempati posisi pertama di antara para calon legislatif lainnya setelah memperoleh 45.699 suara. Di lembaga legislatif tersebut, ia ditugaskan di komisi V.
Kemudian, Ansar memilih mundur dari kursi anggota DPR lantaran menjadi calon gubernur pada Pilgub Kepri 2020. Saat itu Ansar berpasangan dengan Marlin Agustina dan memenangkan 39,97 persen suara.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ban Pesawat Garuda Indonesia Copot saat Mendarat di Tanjungpinang, Semua Penumpang Selamat

Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode

Makna di Balik Tradisi Basuh Lantai Masyarakat Kepri

Rizki Faisal Asal Dapil Kepri Perkuat Barisan Aktivis 98 di DPR

BMKG Pastikan Kabar Tsunami di Batam dan Tanjungpinang Hoaks

BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Kepri

Menteri Bahlil Yakin Permasalahan dengan Warga Pulau Rempang Dapat Diatasi

Surya Paloh Targetkan NasDem Menang Pemilu di Kepri

Ratusan Rumah di Kepri Rusak Terdampak Angin Puting Beliung

Longsor di Natuna, 27 Rumah Tertimbun, 42 Orang Hilang
