Longsor di Natuna, 27 Rumah Tertimbun, 42 Orang Hilang


Petugas gabungan mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3).(ANTARA/HO-BPBD Kepri)
MerahPutih.com - Sebanyak 27 unit rumah warga tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. Hal ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BPBD Kepri).
Kepala BPBD Kepri Muhamad Hasbi menyampaikan, 42 orang dinyatakan hilang. Namun, Hasbi belum dapat dipastikan apakah menjadi korban tanah longsor tersebut atau tidak.
Baca Juga
Korban Tewas Tanah Longsor di Pulau Serasan Natuna Bertambah jadi 15 Orang
"Pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah masih terus dilakukan aparat gabungan," ujarnya, Selasa (7/3).
Hasbi juga mengungkapkan empat orang mengalami luka berat setelah tertimbun tanah longsor, sementara empat orang lainnya dalam kondisi kritis.

Tiga orang korban yang dalam kondisi kritis dibawa ke rumah sakit di Pontianak dengan menggunakan KM Bukit Raya, sedangkan satu orang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Ranai dengan menggunakan KM Indra Perkasa.
Baca Juga
Banjir dan Longsor Landa Kota Parepare, 1.345 Keluarga Terdampak
Pemkab Natuna menyiapkan tempat pengungsian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), puskesmas, pengungsian Pelimpak dan Masjid Alfurqon, dan SMAN 1 Serasan.
Sebanyak 219 orang mengungsi di PLBN, 215 orang di Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Masjid Alfurqon dan 282 orang korban mengungsi di SMA 1 Serasa.
"Ada 1.216 orang mengungsi di tempat yang disediakan pemda," katanya.
Hasbi mengemukakan bantuan logistik untuk para korban sudah dikirim dari Natuna, termasuk yang berasal dari Pemprov Kepri.
"Kami upayakan jaringan telekomunikasi dan listrik agar segera dibenahi," pungkas Hasbi. (*)
Baca Juga
Longsor Kawasan Gunung Lawu Tutup Jalan Tawangmangu-Sarangan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
