Rumah Sakit di Perbatasan Kesulitan Dapat Pasokan Oksigen


Oksigen medis. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Rumah sakit di wilayah perbatasan diketahui mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan oksigen untuk pasien COVID-19.
"Temuan ini sangat penting bagi kami. KSP memahami situasi yang dihadapi di sini dan kami mendukung upaya penguatan penanganan COVID-19 di perbatasan," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Agung Rulianto, setelah meninjau langsung sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara dalam siaran pers KSP yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/8).
Baca Juga:
IMIP Sumbang 40 Ton Oksigen Untuk Warga yang Membutuhkan
Agung melaporkan, sejumlah rumah sakit di Tarakan, harus mengantre untuk mendapatkan pasokan oksigen di pabrik pengisian oksigen yang jaraknya 40 menit dari pusat kota.
Plt Dirut RSUD Tarakan Franky Sientoro menyampaikan, di Tarakan hanya terdapat satu pabrik besar pengisian oksigen yakni di daerah Juata Laut, Tarakan Utara.
"Memang di Tarakan hanya ada satu pabrik yang berukuran agak besar di Juata Laut. Itu pun belum mencukupi kebutuhan kami,” ujar Franky Sientoro.

Pabrik yang dimaksud Franky yakni PT Tarakan Estetika Plaza di Juata Laut yang mampu memproduksi 250-300 tabung berkapasitas enam meter kubik, yang sejatinya untuk kebutuhan konsumsi industri dan perikanan tambak.
Karena kebutuhan yang tinggi, PT Tarakan Estetika Plaza kemudian mengubah peruntukan suplai oksigennya untuk keperluan medis.
Selain RSUD Tarakan, rumah sakit yang turut mengantre oksigen di pabrik itu antara lain RSU Kota Tarakan, RS Pertamedika, RS Bhayangkara dan RS Angkatan Laut hingga RSUD Nunukan yang letaknya di seberang pulau.
Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 di Kota Tarakan dan terbatasnya pasokan oksigen, membuat dokter dan tenaga kesehatan kesulitan. Para dokter kemudian harus membuat skala prioritas dan menghemat dalam penggunaan oksigen.
"Program vaksinasi diharapkan bisa segera menciptakan kekebalan komunal di Tarakan, agar Tarakan bisa segera terbebas dari pandemi," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Telah Salurkan Bantuan 286 Ton Oksigen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
