Aipda Joko Mudo Korban Helikopter Jatuh di Perairan Babel adalah Warga Sragen
Kokamindi (72) menunjukan foto anaknya Aipda Joko Mudo (37) yang menjadi korban tewas jatuhnya helikopter Polri di perairan Belitung Timur. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Korban ketiga musibah jatuhnya helikopter Polri P-1103 di perairan Belitung Timur, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (30/11) dini hari WIB.
Korban atas nama Aipda Joko Mudo. Jenazah Joko ditemukan berada 18 mil dari posko pencarian helikopter NBO-105, P1103 oleh nelayan Tanjung Binga, Kabupaten Belitung.
Baca Juga
Kapolri Terima Jenazah Korban Helikopter Jatuh untuk Diserahkan ke Keluarga
Almarhum Joko Mudo merupakan warga RT 8, Dukuh Sendangsari, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Salah satu kerabat korban yakni Joko Suripto mengatakan, keluarga sempat kontak dengan Joko Minggu (27/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu pada siang harinya helikopter dinyatakan hilang kontak
"Dia (Joko) sempat komentar pada status Whatsapp saya, dia juga masih memasang status waktu mengudara," kata Suripto, Rabu (30/11)
Ayah korban, Kokamindi (72) mengatakan putranya merupakan sosok yang rajin dan pekerja keras. Sebelumnya, Joko pernah bertugas di Pondok Cabe, Jakarta.
"Anak saya (Joko) sempat pulang ke rumah bersama anaknya sekitar dua bulan yang lalu," ujarnya.
Baca Juga
2 Jenazah Kru Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Diterbangkan ke Pondok Cabe Pagi Ini
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca.
"Kami menyimpulkan sementara helikopter hilang kontak dan jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/11).
Ramadhan menyebutkan setelah helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu (27/11) pukul 13.45 WIB. Dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari kendaraan besi tersebut. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Larang Polisi Aktif Duduk di Jabatan Sipil, Pakar Hukum Sebut masih Ada ‘Celah’
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Tidak Ada Celah Lagi, MK Tegaskan Polisi Jabat Posisi di Luar Polri Harus Mundur atau Pensiun
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga