Kapolri Terima Jenazah Korban Helikopter Jatuh untuk Diserahkan ke Keluarga


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terima jenazah korban helikopter jatuh di perairan Bangka Belitung. (Foto: Dok Ist)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan dua jenazah kru helikopter NBO 105/P-1103 milik Baharkam Mabes Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, secara kedinasan.
Nantinya, jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.
Upacara penyerahan jenazah berlangsung secara kedinasan di Landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, yang dihadiri para Perwira Tinggi Polri, Rabu (30/11).
Baca Juga:
Kapten Helikopter Polri Jatuh Masih Belum Ditemukan
“Keluarga besar Polri menerima musibah. Satu helikopter kami yang diisi oleh empat anggota mengalami hilang kontak karena cuaca buruk,” terang Sigit, pasca upacara penerimaan jenazah.
Untuk diketahui, kedua peti jenazah yang diserahterimakan antara lain, Bripda Muhammad Khoirul Anam yang merupakan teknisi pelaksana Ditpoludara, ditemukan Senin (28/11), dan jenazah kedua Briptu Moch Lasminto, adalah co-pilot helikopter P-1103, ditemukan di Perairan Belitung Timur pada Selasa (29/1).
Sementara itu, jenazah Aipda Joko M ditemukan, Selasa (29/11) pukul 23.00 WIB di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, Mangar.
Baca Juga:
2 Jenazah Kru Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Diterbangkan ke Pondok Cabe Pagi Ini
Jenderal bintang empat tersebut kembali menuturkan, upaya pencarian terus dilakukan melibatkan tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah, sekaligus melibatkan peran serta masyarakat dengan kekuatan SAR berjumlah 600 orang.
“Pencarian dibagi menjadi tujuh wilayah dan tiga titik,” ucapnya.
Di samping mencari jenazah para kru, tim SAR juga fokus mencari badan helikopter.
“Memang beberapa puing sudah kami temukan. Kemudian kami terus upaya pencarian. Tentunya sekali lagi ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri,” urai Listyo Sigit.
Menurut mantan Kabareskrim tersebut, cuaca di lokasi pencarian masih kurang bersahabat, sehingga upaya pencarian secepat mungkin terkendala cuaca buruk.
“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," sambungnya.
Sementara itu, kedua jenazah Khoirul Anam dan Lasminto akan mendapatkan kenaikan pangkat.
"Brigadir satu Anumerta Khoirul Anam dan Brigadir Anumerta M. Lasminto," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Arief Sulistyanto.
Diketahui bahwa helikopter itu membawa empat awak satu di antaranya yakni kapten AKP Arif Rahman yang belum ditemukan. (Knu)
Baca Juga:
Tim SAR Temukan 2 Korban Helikopter Jatuh di Perairan Bangka Belitung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari

Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan

Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar

Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
