AHY Jawab Suara dan Harapan Rakyat untuk Pilpres 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 April 2022
AHY Jawab Suara dan Harapan Rakyat untuk Pilpres 2024

AHY dalam acara Kontemplasi dan Silaturahmi Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (17/4). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)melaksanakan Safari Ramadhan 2022, melintasi empat Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan NTB), selama dua minggu.

AHY mengaku, banyak harapan dan doa masyarakat agar dirinya maju di Pilpres 2024 saat perjalanan tersebut.

“Selama perjalanan saya menyapa masyarakat di akar rumput, tidak henti-hentinya mereka menyuarakan dan bertanya kepada saya, apakah akan maju sebagai capres atau cawapres pada Pemilu 2024?” cerita AHY dalam acara Kontemplasi dan Silaturahmi Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (17/4).

Baca Juga:

AHY: Demokrat Tidak Miliki Beban Jalin Koalisi Pilpres

Terkait dengan pertanyaan dan aspirasi tersebut, AHY memberikan jawaban dalam dua peran dan kapasitas yang berbeda. Sebagai Ketum Partai Demokrat dan sebagai pribadi.

“Pertama, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya akan memimpin langsung ikhtiar kita bersama, untuk memastikan terbentuknya tiket koalisi 20 persen menuju Pilpres 2024. Untuk itu, saya akan membuka komunikasi politik secara aktif dengan seluruh stakeholders, seluruh pimpinan partai politik, para mitra berdemokrasi, tanpa terkecuali,” ujar AHY.

Lebih lagi, AHY menjelaskan bahwa Partai Demokrat akan membuka semua saluran komunikasi.

“Demokrat tidak memiliki beban untuk menjalin koalisi dengan siapa pun. Yang terpenting, koalisi yang akan Demokrat bentuk adalah koalisi yang memiliki visi dan platform yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah, jika kita terus memperjuangkan rakyat, koalisi ini akan menjadi koalisi pemenang,” lanjutnya.

Yang kedua, dalam kapasitasnya sebagai AHY pribadi. “Saya sampaikan, pada kesempatan bulan suci Ramadan ini bahwa semua itu tidak hanya tergantung kesepakatan para pimpinan parpol koalisi, tetapi juga tergantung pada kehendak rakyat. Dan yang maha penting lagi, mari kita serahkan ini kepada kehendak-Nya. Kehendak Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Kita sebagai manusia, hanya bisa berusaha dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Insyaallah, saya sekali lagi, akan terus mempersiapkan diri untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat, seperti yang kita cita-citakan,” jawab AHY.

Baca Juga:

AHY Bidik Jawa Barat sebagai Lumbung Suara di Pemilu 2024

AHY juga merangkum tiga hal yang ditangkapnya saat menyapa rakyat selama berkegiatan Safari Ramadhan. Pertama, AHY menyebut bahwa rakyat menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya akibat naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

“Mereka minta tolong kepada Demokrat untuk terus memperjuangkan nasib dan masa depan mereka. Ekspresi rakyat insyaallah benar-benar genuine, apa adanya, tidak bisa dibohongi. Terasa betul energi rakyat yang mengharapkan perubahan dan perbaikan,” jelas AHY.

Poin kedua, rakyat merindukan masa-masa dulu ketika Presiden SBY memimpin, dan Partai Demokrat sebagai the ruling party.

“Mereka merindukan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mereka merindukan kebebasan dan demokrasi yang berkeadaban. Mereka merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini,” terang AHY.

Sedangkan poin ketiga, AHY merasa bersyukur karena rakyat menitipkan harapannya, sekaligus mendoakan Partai Demokrat dan kader-kader terbaiknya agar bisa memiliki jalan dan peluang untuk bisa semakin berperan ke depan.

“Semoga tiga kesimpulan tadi menambah semangat kita semua untuk terus kompak bersatu, dalam ikhtiar dan doa, menyongsong, meyukseskan, dan memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” kata AHY, bersyukur.

Acara kemudian dilanjutkan dengan wejangan dan kontemplasi dari Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Membuka sambutannya, SBY menjelaskan bahwa dalam kontemplasi itu, ia tidak akan menyentuh tentang apa dan kewenangan dari misi Partai Demokrat, karena hal tersebut merupakan ranah yang dipegang oleh Ketum AHY.

Namun, SBY menilai bahwa Partai Demokrat secara umum sudah berada di arah dan jalan yang benar. “Oleh karena itu lanjutkan dan sukseskan,” ujar SBY. (Pon)

Baca Juga:

AHY: Bangun Koalisi Usung Capres di 2024 Tidak Mudah

#Agus Harimurti Yudhoyono #Partai Demokrat #Partai Politik #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Bagikan