AHY: Demokrat Tidak Miliki Beban Jalin Koalisi Pilpres


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sambutan dalam acara “Malam Silaturahmi dan Kontemplasi” yang diselenggarakan di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (1
MerahPutih.com - Sejumlah nama calon presiden dan wakil presiden mulai mewarnai berbagai hasil survei. Salah satu nama yang masuk survei adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY mengaku fokus menjalin komunikasi dengan partai-partai untuk berkoalisi dan memenuhi syarat presidential threshold (Pres-T) atau ambang batas pencalonan presiden.
Baca Juga:
AHY Bidik Jawa Barat sebagai Lumbung Suara di Pemilu 2024
"Kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan ambang batas pencalona presiden tidak mencukupi, saya rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh dari itu," ujar AHY saat bincang dengan wartawan, Minggu (17/4).
AHY mengatakan, tahapan awal untuk menentukan capres-cawapres adalah memastikan sudah memenuhi syarat presidential threshold sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Dalam Pasal 222 UU Pemilu disebutkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung oleh partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi atau 25 persen suara sah secara nasional pada pemilu sebelumnya.
"Nah, tahapannya baru sampai di sana,” kata pria penggemar olah raga basket dan voli ini.
AHY menegaskan, Partai Demokrat akan proaktif menjalani silahturahmi dan komunikasi dengan semua pimpinan partai, tanpa kecuali. Demokrat, kata ia, tidak memiliki beban apa pun untuk menjalin koalisi dengan partai manapun.
"Prinsipnya, kami membuka peluang dan ingin sekali secara aktif melakukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan parpol," kata AHY.
Dia tak menyatakan dengan tegas terkait kemungkinan dirinya bakal maju. Hanya saja, semua itu bergantung pada partai koalisi dan kehendak rakyat.

AHY mengibaratkan bahwa saat ini ia memiliki dua topi. Pertama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, kedua sebagai pribadi yang memiliki kemungkinan untuk maju.
Sebagai Ketua Umum, dia mengaku saat ini akan memastikan Partai Demokrat lolos memenuhi 20 persen ambang batas pencalonan presiden. Untuk itu, dia mengaku akan membuka komunikasi dengan semua partai politik.
"Jadi, semua akan saya datangi, saya akan membangun hubungan dengan baik, kita buka semua saluran komunikasi tersebut," kata purnawirawan TNI berpangkat akhir mayor ini. (Knu)
Baca Juga:
AHY: Bangun Koalisi Usung Capres di 2024 Tidak Mudah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
