Junta Gelar Pemilu Pertama Sejak Kudeta Militer Pada 2021
Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing saat menghadiri parade militer memperingati 78 tahun angkatan bersenjata Myanmar di Naypyidaw, Myanmar, Senin (27/3/2023). /ANTARA/Xinhua/Myo Ky
MerahPutih.com - Sejak kudeta, negara dengan penganut Buddha lebih dari 54 juta penduduk itu dilanda konflik etnis internal yang melibatkan kelompok bersenjata dan militer, menyebabkan ribuan orang tewas, dan lebih dari 3,5 juta orang mengungsi.
Hari ini, pemungutan suara fase pertama pemilihan umum di Myanmar dimulai, yang menjadi pemilu pertama sejak kudeta militer pada 2021, menurut laporan media.
Sebanyak 102 kota kecil melakukan pemungutan suara pada fase pertama pemilihan. Fase kedua dan ketiga akan diadakan pada 11 dan 25 Januari.
Menurut laporan kantor berita China Xinhua, pemungutan suara dijadwalkan dimulai pukul 6 pagi waktu setempat (2315 GMT Sabtu).
Baca juga:
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi digulingkan pada 2021, yang membuat negara itu terjerumus ke dalam pemerintahan darurat selama lebih dari empat tahun. NLD memenangkan pemilihan umum November 2020.
Meskipun setelahnya 40 partai politik dibubarkan pada 2023, termasuk NLD, setidaknya enam partai — dengan 4.963 kandidat — ikut serta dalam pemungutan suara pertama ini.
Sementara itu, lebih dari 50 partai bersaing di tingkat regional. Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan yang didukung militer telah mengajukan sekitar 1.018 kandidat.
Myanmar memiliki parlemen bikameral dengan 664 kursi — 440 di majelis rendah dan 224 majelis tinggi.
Setelah pemungutan suara, parlemen harus bersidang dalam waktu tiga bulan untuk memilih ketua dan presiden, selanjutnya kepala negara memilih perdana menteri untuk membentuk pemerintahan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Junta Gelar Pemilu Pertama Sejak Kudeta Militer Pada 2021
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029