Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata

Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing saat menghadiri parade militer memperingati 78 tahun angkatan bersenjata Myanmar di Naypyidaw, Myanmar, Senin (27/3/2023). /ANTARA/Xinhua/Myo Ky

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (Ta’ang National Liberation Army/TNLA) mengumumkan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan rezim Junta Militer Myanmar.

Pengumuman ini disampaikan melalui kanal Telegram resmi TNLA menjelang pelaksanaan pemilihan umum pertama sejak kudeta militer pada Februari 2021.

“Gencatan senjata ini merupakan langkah penting menuju stabilitas menjelang pemilu,” tulis TNLA dalam pernyataan resminya, dikutip media, Kamis (30/10).

Baca juga:

Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional

Kesepakatan tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi pemerintah China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober. Meski demikian, pihak junta belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kesepakatan ini.

Sebagai bagian dari kesepakatan, TNLA akan menyerahkan kendali atas wilayah Mogoke di Mandalay dan Mongmit di Negara Bagian Shan kepada pihak junta.

Sebagai imbalan, militer Myanmar berkomitmen untuk menghentikan serangan udara di wilayah yang dikuasai TNLA. “Tidak akan ada lagi pengeboman di wilayah kami selama masa gencatan senjata ini,” tegas juru bicara TNLA.

Baca juga:

Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka

Gencatan senjata ini menyusul pengumuman pemilu dua tahap oleh junta militer, yakni tahap pertama pada 28 Desember 2025 dan tahap kedua pada 11 Januari 2026. Kampanye resmi telah dimulai dan akan berakhir dua hari sebelum pemungutan suara tahap pertama.

Pemilu terakhir Myanmar digelar pada November 2020 dan dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), sebelum pemerintahan tersebut digulingkan junta militer.

Sejak kudeta, Myanmar berada dalam status darurat selama lebih dari empat tahun, dengan konflik bersenjata yang menewaskan puluhan ribu orang.

Baca juga:

Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja

Berdasarkan data dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebanyak 72.422 orang telah tewas akibat konflik sejak kudeta berlangsung. (*)

#Myanmar #Junta Militer #Asia Tenggara
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Dunia
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Hari ulang tahun Ibu Suri Ratu Sirikit yang jatuh pada 12 Agustus ditetapkan sebagai perayaan Hari Ibu Nasional di Thailand setiap tahunnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Dunia
Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas
Laporan militer Thailand menyebut sebagian besar korban merupakan warga sipil dari tiga provinsi Thailand.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Bagikan