Ada Indikasi Moeldoko Pakai Demokrat untuk Kepentingan Pilpres 2024
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (ANTARA/HO-KSP)
MerahPutih.com - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, ada indikasi Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko memakai Partai Demokrat sebagai kendaraan politik menuju Pilpres 2024.
"Bahkan Demokrat juga menyebutkan Moeldoko sudah izin ke Pak Lurah untuk nyapres," ujar dia kepada wartawan, Selasa (2/2)
Baca Juga
Ujang juga menegaskan sikap responsif Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang mengumumkan adanya upaya pengambilalihan paksa atau kudeta kepemimpinan partainya sudah sangat tepat.
Sebab, kata dia, upaya pembajakan partai politik bisa dilakukan secara cepat dan sistematis.
"Jika kasusnya tak mencuat seperti saat ini, mungkin bulan ini Demokrat sudah diambil alih. Tapi, karena kasusnya sudah mencuat ke publik, ini yang harus kita nanti perkembangannya," ujar Ujang.
Sebelumnya, AHY menduga ada gerakan politik yang dilakukan pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/2) AHY mengungkapkan kecurigaannya setelah mendapatkan informasi dari banyak pihak tentang gerakan itu.
"Yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Joko Widodo," kata AHY.
AHY merinci, manuver politik ini diinisiasi oleh lima orang kader dan eks kader partai Demokrat, serta seorang pejabat tinggi pemerintahan.
AHY tidak menyebut nama pejabat tinggi pemerintahan itu. Alhasil, publik hanya bisa menerka-nerka sosok pejabat tinggi yang dimaksud putra sulung Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Selang berapa jam usai konferensi pers AHY, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief menyebut nama pejabat tinggi yang dimaksud.
Lewat cuitannya, Andi dengan tegas menyatakan jika Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko merupakan sosok di balik upaya kudeta tersebut.
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," cuit Andi lewat akun pribadinya. (Knu)
Baca Juga
Demokrat Tuding Moeldoko Ingin Kudeta AHY untuk Pencapresan 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja