617 Orang Positif COVID-19 dalam Sehari, Waspada Gelombang Baru Pascamudik
                Ilustrasi - Petugas dan anggota Pramuka membantu penumpang yang masuk K.M. Kirana I di Pelabuhan Sampit yang akan bertolak menuju Semarang, Rabu (27/4/2022). ANTARA/Norjani
MerahPutih.com - Penambahan pasien COVID-19 di tanah air terus terjadi.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan, kasus positif di Indonesia kembali bertambah sebanyak 617 orang pada Rabu (27/4), sehingga total kasus positif COVID-19 mencapai 6.045.660 orang.
Hari ini juga ada tambahan 36 orang yang meninggal, sehingga total menjadi 156.199 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga:
Anies Harap Momen Mudik Tak Timbulkan Kenaikan Kasus COVID-19
Kemudian, ada tambahan 1.178 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.880.319 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 597 menjadi 9.142 orang, dengan jumlah suspek mencapai 3.382 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 123.804 spesimen dari 95.736 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 0,64 persen, sudah di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama COVID-19 hingga hari ini adalah 95.279.624 spesimen dari 62.792.403 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 6.045.043 orang, 9.739 orang kasus aktif, 5.879.141 orang sembuh, dan meninggal 156.163 jiwa.
Baca Juga:
164 Juta Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Lengkap
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melakukan mudik di tengah situasi pandemi
Hal ini menyusul masih adanya potensi kenaikan kasus usai adanya liburan panjang ataupun perayaan agama.
Ia memaparkan, gelombang pertama yang dipicu varian Alpha terjadi usai libur panjang Natal dan tahun baru.
Kemudian gelombang kedua dengan varian Delta juga terjadi pascaliburan panjang dan Idul Fitri 2021.
Pada gelombang ketiga dengan varian Omicron, lanjut dia, juga terjadi pascaliburan Natal dan tahun baru.
"Tentunya saat ini adalah ujian kita bersama untuk kemudian kita bisa melewati mudik, khususnya perayaan Idul Fitri 2022 dengan aman," tuturnya.
Ia berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster terus meningkat demi memberikan tambahan pertahanan antibodi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang masih di tengah pandemi. (*)
Baca Juga:
30 Orang Meninggal karena COVID-19 dalam Sehari
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
                      Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
                      KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
                      KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
                      COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin