164 Juta Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin COVID-19 Dosis Lengkap


Ilustrasi - Vaksinasi COVID-19. (ANTARA/HO-Sutterstock).
MerahPutih.com - Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di tanah air, terutama untuk dosis lengkap (vaksin kedua) dan booster (vaksin ketiga).
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan, jumlah warga negara Indonesia yang telah menerima vaksin dosis lengkap mencapai 164 juta jiwa lebih hingga Selasa (26/4), pukul 12.00 WIB.
Dari data Satgas COVID-19, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 156.473 menjadi 164.180.156 orang.
Baca Juga:
Cakupan Vaksinasi Booster Baru 16,93 Persen Jelang Lebaran
Sementara penerima dosis pertama bertambah 93.272 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 199.039.633 orang.
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 352.847 orang menjadi 35.518.317 orang. Pemerintah menargetkan memvaksinasi 208.265.720 juta orang.
Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 95,58 persen, dosis kedua atau lengkap mencapai 78,85 persen dan dosis ketiga 17,11 persen dari target sasaran.
Baca Juga:
Dosis Keempat Vaksin COVID-19, Perlukah?
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi mengatakan total persediaan vaksin COVID-19 untuk seluruh kebutuhan masyarakat sasaran di Indonesia tersedia 5 hingga 7 juta dosis di fasilitas milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Kemenkes juga mulai mendistribusikan vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin dosis ketiga atau booster. Hal itu didasari adanya rekomendasi penyediaan vaksin halal dari Putusan Mahkamah Agung Nomor 31P/HUM/2022.
"Untuk itu masyarakat yang merasa nyaman untuk menggunakan vaksin Sinovac, kami membuka peluang vaksin tersebut untuk bisa digunakan juga sebagai vaksin booster," katanya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
