Pemerintah Tambah Tiga Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 24 April 2022
Pemerintah Tambah Tiga Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin

Vaksin kanker serviks. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Kementerian Kesehatan menambah tiga jenis vaksin ke dalam program imunisasi rutin lengkap, yaitu PCV, Rotavirus dan HPV.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan penambahan jenis vaksin tersebut untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Baca Juga:

Menkes: Keputusan Status Pandemi ke Endemi Ada di Presiden Jokowi

Budi mengatakan sebelumnya ada 11 jenis vaksin yang masuk program imunisasi rutin lengkap.

Dalam 15 bulan pertama dirinya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia melihat bahwa intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif itu kalau dilakukan di hulu dengan imunisasi.

Budi mengamati bahwa ada dua problem besar di Indonesia, pertama adalah kematian ibu, dan kedua kematian anak.

Kematian ibu di Indonesia banyak diakibatkan oleh kanker, yakni kanker serviks dan kanker payu dara.

Sementara kematian anak paling banyak diakibatkan oleh infeksi dan yang paling tinggi adalah diare dan pneumonia.

''Kami cek ada vaksinnya untuk ibu itu vaksin kanker serviks, (vaksin) yang untuk kanker payudara belum ada. Selanjutnya untuk mencegah pneumonia pada anak dengan menggunakan vaksin PCV dan diare ada vaksin rotavirus,'' katanya, Minggu (24/4).

Secara spesifik, vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus.

Vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota.

Baca Juga:

85 Juta Orang Bakal Mudik, Kemenkes Siapkan Ratusan Pos Kesehatan

Sementara vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.

Ketiga vaksin tersebut akan menjadi bagian dari imunisasi rutin lengkap yang dilakukan bertahap.

Vaksinasi HPV sebelumnya sudah dilakukan di sejumlah kabupaten/kota, di antaranya Yogyakarta.

Budi melanjutkan vaksinasi HPV sudah dilakukan cukup lama. Sehingga vaksinasi HPV harus cepat dilakukan secara masif di seluruh Indonesia karena hasilnya menunjukkan baik.

''Agar bisa menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh serviks cancer, karena kanker makin lama makin naik kematiannya di Indonesia,'' ucap Budi yang juga mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan introduksi vaksinasi HPV telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota salah satunya Yogya.

Ia mengklaim, hasilnya baik mengurangi insiden daripada kanker serviks.

"Makanya kami perluas tahun ini arahan pak menteri untuk menambah di delapan provinsi jadi empat provinsi di Jawa dan Bali, dan tiga provinsi di Sulawesi (Provinsi DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali) yang ditargetkan selesai tahun 2022,'' tutur Dirjen Maxi. (Knu)

Baca Juga:

Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

#Breaking #Kemenkes #Imunisasi #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh gelombang aktif ekuatorial Rosby yang berdampak memicu pertumbuhan awan hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Menpora, Dito Ariotedjo, berpamitan di Instagram Story. Kabarnya, ia terkena reshuffle oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Bagikan