Anies Harap Momen Mudik Tak Timbulkan Kenaikan Kasus COVID-19
Personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww
MerahPutih.com - Tahun Ini Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri. Sebelumnya, dua tahun lalu, kegiatan pulang kampung dilarang pemangku kebijakan akibat pandemi COVID-19.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh sebuah lembaga, perusahaan, serta pemerintah untuk membuat program mudik gratis. Tanpa terkecuali Pemerintah DKI Jakarta.
Baca Juga:
Arus Mudik Mulai Padat, Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Tahun ini, Pemprov DKI menyediakan 11.680 kursi untuk mudik dan 8.000 kursi untuk arus balik. Pemudik diberangkatkan menggunakan 292 bus yang disediakan di sejumlah terminal.
Kemudian, ada juga kuota pengangkut motor pemudik sebanyak 660 tempat. Lalu, untuk arus balik, ada 270 kuota pengangkut motor yang disediakan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap, angka penularan COVID-19 tidak meningkat setelah masa mudik lebaran. Pasalnya, dua tahun terakhir, momen lebaran acap kali menjadi ajang meroketnya angka penularan virus corona.
"Kita berharap tahun ini kepulangan dari mudik tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19," ujar Anies saat melepas pemudik yang mengikuti program mudik gratis gelombang pertama di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Maka dari itu, masyarakat dimintanya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 selama mudik. Menurutnya, dalam kegiatan tahunan ini keselamatan dan keamanan harus diutamakan.
"Kita ingin warga kembali ke kampung dengan aman dan selamat disiapkanlah program mudik bersama dan diberikan secara cuma-cuma bagi seluruh warga yang berhak," paparnya.
Pada mudik tahun ini, pemerintah memberikan waktu cukup panjang untuk cuti bersama dan melakukan mudik. Anies berharap momen kali ini bisa membayar tuntas larangan mudik dua tahun terakhir.
"Jadi kita bersyukur sekali bahwa warga Jakarta tahun ini bisa kembali ke kampung bersilahturahmi mendatangi keluarga, orang tua dan merajut erat tali persaudaraan sekampung," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Setelah 14 Jam, Pemudik Gratis Dengan Kapal Laut Tiba di Semarang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember