6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak, PKS: Keadilan Harus Ditegakkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 Desember 2020
6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak, PKS: Keadilan Harus Ditegakkan

Persiapan pengantar jenazah pengawal Rizieq Shihab ke Megamendung, di Petamburan, Rabu (9/12/2020) dini hari. ANTARA/Fauzi Lamboka.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus PKS Abdurrahman Suhaimi ikut angkat bicara terkait peristiwa meninggalnya 6 pengawal Imam Besar FPI Rizieq Shihab di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Suhaimi, keadilan harus ditegakkan karena Indonesia merupakan negara hukum. Kejadian tewasnya 6 Laskar FPI harus terungkap.

Lanjut dia, kedholiman dan kesewenangan yang dilakukan aparat harus dilawan dengan aturan hukum yang berlaku dan bila ada kesalahan tak pandang bulu.

Baca Juga:

Respon Keras Rizieq Shihab Tahu 6 Pengawalnya Tewas Ditembak Polisi

"Negeri ini akan mencapai cita-citanya yang luhur bila keadilan ditegakkan," ujar Suhaimi saat dikonfirmasi, Kamis (10/12).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, hukum tidak boleh berlaku hanya untuk kaum yang lemah, dari kalangan mana pun sama saja di mata hukum. Hukum tak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Sementara yang kuat yang berharta merajalela melakukan apa saja semena-mena," tegas Suhaimi.

Indonesia adalah negara hukum dan bukan hukum rimba, ucap Suhaimi, tidak boleh aparat yang pegang senjata memuntahkan senjata seenaknya kepada rakyat yang tidak berdosa.

Ambulans terakhir pembawa jenazah enam laskar FPI tiba di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) malam. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Ambulans terakhir pembawa jenazah enam laskar FPI tiba di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) malam. (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Demi keadilan dan demi penegakan hukum yang baik di negeri ini, Suhaimi berpendapat, dari lembaga dan para ahli hukum untuk membentuk tim mengungkap fakta sebenarnya peristiwa tewasnya 6 Laskar FPI saat kawal Rizieq.

"Institusi dan para ahli harus tergerak dan bergerak cepat bahu membahu untuk mengungkap fakta yang sebenarnya dengan jujur dan profesional," ungkapnya.

Ia menilai, penembakan 6 pengawal Rizieq Shihab menyentak dan menyayat setiap manusia yang masih punya hati nurani. Peristiwa ini harus segera diungkap kebenarnya agar masyarakat tak bingung.

"Kepada rakyat jangan disuguhkan fitnah jangan disuguhkan dusta karena kebusukan sampai kapan pun akan tercium baunya," tutupnya.

Baca Juga:

Hasil Autopsi Enam Jenazah Pengawal Rizieq Belum Keluar

Diketahui, ada enam Laksar FPI yang tewas saat mengawal Rizieq Shihab di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

Pemakaman berlangsung pada Rabu (9/12) pagi di dua tempat yang berbeda. Lima orang dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Lima orang itu antara lain adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).

Sedangkan, seorang laskar FPI bernama Luthfi Hakim (24) dimakamkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. (Asp)

Baca Juga:

FPI Sebut Semua Tembakan Mengarah ke Jantung Pengawal Rizieq

#Front Pembela Islam (FPI) #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Bagikan