Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Ilustrasi Pasar Tanah Abang (MP/Didik(
Merahputih.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar Tanah Abang menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Ketua Fraksi PKS, Ismail, menyatakan bahwa Tanah Abang memiliki peran strategis sebagai pusat perekonomian dan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Namun, Ismail menyayangkan minimnya dukungan Pemprov DKI Jakarta di tengah penurunan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.
"Berdasarkan pertimbangan dan realita tersebut, maka sangat wajar kawasan Tanah Abang harus dimasukkan dalam prioritas pembangunan di RPJMD 2025-2029," kata Ismail dalam rapat Badan Anggaran dan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Baca juga:
Proyeksi 5 Tahun Ke Depan, Stasiun Tanah Abang Layani hingga 300 Ribu Penumpang Per Hari
Ia menilai, kondisi ini tidak sejalan dengan potensi besar Tanah Abang. Oleh karena itu, Fraksi PKS mendesak agar kawasan ini dimasukkan sebagai prioritas pembangunan.
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026.
Menurut Ismail, untuk mengembalikan peran strategis Tanah Abang, diperlukan konsep pengembangan baru yang tidak hanya fokus pada pasar, melainkan menjadikannya sebagai kawasan ekonomi terpadu dan berkelanjutan.
Baca juga:
KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru
Untuk mewujudkan hal ini, penting untuk melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Sarana Jaya, Pasar Jaya, Pembangunan Jaya, dan Jakpro, serta sektor swasta. Keterlibatan ini diharapkan dapat membantu dalam penyusunan konsep dan pembiayaan yang inovatif.
"Dari unsur Pemprov bisa memberikan penugasan kepada Sarana Jaya, Pasar Jaya, Pembangunan Jaya, Jakpro dan lainnya, termasuk sektor swasta. Baik dalam hal penyiapan konsep maupun penyiapan pembiayaan kreatifnya," kata Ismail.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar