Hasil Autopsi Enam Jenazah Pengawal Rizieq Belum Keluar

Ambulans terakhir pembawa jenazah enam laskar FPI tiba di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) malam. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Merahputih.com - Mabes Polri menyatakan hasil autopsi enam jenazah pengawal Rizieq Shihab belum keluar.
"Hasil autopsi masih proses dari dokter," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi wartawan, Kamis (10/12).
Baca Juga
Propam Cek Adanya Tindakan Bela Diri Anggota Polri dalam Baku Tembak dengan Pengawal Rizieq
Diketahui, enam orang laskar yang meninggal tersebut yakni Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyana alias Ambon (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Muhammad Reza (20).
Sementara, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menjelaskan, polisi tetap bisa melakukan otopsi terhadap enam laskar khusus pengawal Rizieq meski ada penolakan dari pihak keluarga. Hal ini sudah sesuai undang-undang.
“Sesuai undang-undang, kewajiban penyidik adalah memberitahukan keluarga, bukan mendapat persetujuan keluarga,” tandas Andi.
Hal itu diatur dalam Pasal 134 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Isinya, dalam hal sangat diperlukan dimana untuk keperluan pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban.

Ia memastikan pihaknya telah memberitahukan keluarga sebelum pembedahan terhadap jasad dilakukan. Autopsi itu diperlukan dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
“Proses visum dan autopsi dilaksanakan sesuai ketentuan dan standar operasional prosedur (SOP) oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati,” ungkap Andi.
Secara terpisah, Sekertaris DPP FPI Munarman mengatakan, untuk kondisi enam jenazah laskar yang sudah dimakamkan di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat tersebut terdapat luka tembakan lebih dari satu lubang.
"Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," ujar Munarman.
Ia menyebut, menurut pendapat ahli yang hadir dalam proses pemandian jenazah tersebut dan dilihat dari bekas tembakan. Mereka ditembak dari jarak dekat.
Baca Juga
Catat! Propam Turun Tangan Tak Cuma di Kasus Tewasnya Pengawal Rizieq
"Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan kearah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," jelasnya.
Selain itu, terdapatnya tanda-tanda bekas penyiksaan pada tubuh jenazah. "Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan," katanya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
